Fabio Quartararo Akui Kewalahan Lawan Dua Rider Suzuki

Berita MotoGP: Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku kewalahan menghadapi kehebatan tim Suzuki Ecstar di sepanjang MotoGP 2020.

Yamaha memang sempat menjadi raja di awal hingga pertengahan musim melalui pebalap tim satelit mereka, Fabio Quartararo. Dengan torehan tiga kali kemenangan, Quartararo sempat nyaman berada di posisi puncak.

Akan tetapi, secara tak terduga muncul nama Joan Mir yang perlahan mampu merangsek ke papan atas. Berkat konsistensi performanya Mir bahkan bisa merebut posisi teratas tanpa harus memenangkan balapan sekali pun.

Rider Suzuki ini akhirnya pecah telor usai memenangkan balapan di MotoGP Eropa, Minggu (8/11). Kemenangan tersebut lantas membuatnya makin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 162 poin atau unggul 37 poin dari Fabio Quartararo dan juga Alex Rins (Suzuki) di peringkat kedua dan ketiga. Kedua rider tersebut sama-sama mengoleksi 125 poin.

Quartararo sendiri kini makin kehilangan peluangnya untuk meraih gelar juara MotoGP 2020 dengan hanya dua balapan tersisa. Rider asal Prancis itu pun mengaku sangat kesulitan melawan para rider skuat asal Hamamatus tersebut.

"Mereka berdua sangat cepat. Mereka adalah faktor utama Yamaha kesulitan untuk mengejar, selain faktor motor. Namun, Yamaha juga mengalami masa sulit," ujar Quartararo sebagaimana dilansir dari Motorsport.

"Rins dan Mir selalu berada pada posisi puncak dan rasanya mereka sudah berlangkah-langkah lebih maju daripada Yamaha. Terutama karena kami finis pada posisi ke-11, 13, dan 14 [pada balapan MotoGP Eropa]. Jadi tak ada yang bisa saya katakan selain kedua rider Suzuki yang tak terkalahkan," tandasnya.

"Yamaha harus mendiskusikan hal yang harus diperbaiki. Saya punya beberapa ide untuk beberapa masalah yang kami alami tahun ini agar bisa diperbaiki tahun depan. Ini tidak mudah, tetapi kalau kami bisa menghindari kesalahan bodoh akan bagus sekali,"  tukasnya.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, Suzuki, yamaha