Esteban Ocon Layak Dapat Julukan Menteri Pertahanan di Prancis

Berita F1: Esteban Ocon harus dikenal sebagai menteri pertahanan Prancis setelah usahanya yang mengesankan menahan pembalap di Formula 1 tahun ini. Pendapat itu diungkapkan bos tim Alpine, Otmar Szafnauer.

Esteban Ocon mengambil sebagian besar poin Alpine tahun ini saat finis keempat di kejuaraan konstruktor, mengalahkan McLaren di balapan terakhir musim ini. Meski Ocon gagal mencatatkan podium hingga 2022, dia mengatakan itu adalah musim terbaiknya hingga saat ini di F1, perasaan yang didukung oleh total poin terbesarnya dalam satu musim.

Ocon berhasil menangkis Hamilton selama Grand Prix Jepang yang dipersingkat hujan di Suzuka, mengalahkan juara dunia tujuh kali ke tempat keempat. Hamilton mampu menekan Ocon di hairpin dan berlari dari Spoon ke 130R, tetapi pembalap Alpine itu tidak goyah, memposisikan mobilnya dengan sempurna untuk tetap di depan.

Penampilan seperti itu membuat Szafnauer percaya diri mengikuti balapan bahwa Ocon akan mampu menahan pembalap, sebelum bercanda bahwa Ocon harus diberi julukan seperti Sergio Perez, yang dijuluki menteri pertahanan Meksiko atas usahanya di Abu Dhabi tahun lalu.

"Saya tahu nama panggilan Checo adalah menteri pertahanan, tapi mungkin kita harus mengubahnya menjadi...apa menteri pertahanan di Prancis?" tanya Szafnauer.

“Mari kita cari tahu apa itu. Cari tahu apa itu dan beri dia julukan itu!”

Setelah menyelesaikan konferensi pers di Abu Dhabi, Szafnauer disambut oleh Ocon, yang memberinya baju balap Alpine F1 bertanda tangan dari musim 2021. Szafnauer kemudian memberi tahu Ocon tentang ide nama panggilannya, yang diterjemahkan Ocon ke dalam bahasa Prancis sebagai "menteri de la défense".

Artikel Tag: Esteban Ocon, Tim Alpine, Otmar Szafnauer