Eks Pebalap MotoGP Ini Pernah Remehkan Valentino Rossi

Berita MotoGP: Jorge Lorenzo mengaku pernah menyombongkan dirinya saat bertandem dengan Valentino Rossi, ia bahkan menyebut era pebalap asal Italia itu akan segera berakhir.

Jorge Lorenzo menjadi salah satu bintang MotoGP yang hadir di paddock gelaran MotoGP Valencia untuk memberikan penghormatan kepada Valentino Rossi yang melakoni balapan terakhir sebelum resmi gantung helm. Hal tersebut dilakukan karena pria asal Spanyol itu punya kenangan manis bersama Rossi saat menjadi rekan setim di Yamaha.

Meski hubungan keduanya sempat mengalami pasang surut, tapi mereka berhasil menorehkan beragam prestasi ketika menggeber motor YZR-M1.

Namun, ada fakta baru yang diungkapkan oleh Lorenzo ketika ia pertama kali bertandem dengan juara dunia MotoGP tujuh kali itu. Dirinya mengaku sempat bersikap sombong, bahkan meyakini era Rossi akan segera berakhir. Terlebih lagi, pria berusia 34 tahun itu berhasil mencatatkan dua podium dan satu kemenangan dalam tiga balapan pertama.

Ia menyebut bahwa sifat alamiah anak muda yang saat itu masih menggebu-gebu adalah penyebabnya.

“Bertarung dengan Valentino menggunakan motor yang sama di awal karier MotoGP saya jadi ujian yang sangat sulit,” kata Lorenzo dikutip dari Motorsport.com.

“Dia berada di puncak kariernya, dia memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan saya, untuk mengimbangi levelnya sangat sulit,” imbuhnya.

“Saya sangat menghargainya, tapi saya memiliki sedikit sikap angkuh. Saat itu saya masih sangat muda,” ia melanjutkan.

“Saya ingat ketika tak ingin memitologikannya, karena jika Anda membuat seseorang sebagai sebuah mitos, maka akan semakin sulit untuk mengalahkannya,” tutur Lorenzo.

“Ucapan itu tak diterima oleh penggemar Valentino, tapi saya berpegang teguh pada pemikiran itu. Itu jadi salah satu alasan yang membuat saya jauh lebih kuat,” jelasnya.

MotoGP 2010 menjadi momen yang tak terlupakan karena Yamaha sampai harus memasang sekat pembatas di garasi mereka atas permintaan dari Valentino Rossi. Rider berjuluk The Doctor itu merasa Lorenzo kerap menyontek data balap miliknya dan mengambil keuntungan dari hal tersebut.

Namun, perselisihan tersebut tak lantas membuat Jorge Lorenzo melupakan semua momen membahagiakan di antara mereka. Meski sempat menganggap remeh, pria yang kini aktif menjadi youtuber itu tak segan mengakui kehebatan Rossi.

“Dia selalu melakukan segalanya dengan tepat. Dalam pertarungan wheel-to-wheel, saya tidak pernah bisa mengalahkannya, dia sangat buas pada Minggu,” ucapnya.

“Sekarang dia harus pensiun dan saya merasa sangat sedih. Tapi, waktu selalu menjadi pemenangnya,” ia menambahkan.

“Anda tak bisa memberinya nasihat, dia sangat cerdas, dia tahu apa yang diinginkannya. Dia akan bersenang-senang dengan balap mobil, dia akan sangat menikmati kehidupannya,” tukasnya.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, MotoGP 2021