Berita MotoGP: Vinales Akui Kesal Jatuh di Austin
Ligaolahraga – Berita MotoGP: Rider sensasional Yamaha Maverick Vinales nampak kesal dengan crash yang membuatnya gagal finis dalam GP Amerika akhir pekan kemarin mengingat ia merasa insiden tersebut terjadi bukan karena kesalahannya.
Keperkasaan Maverick Vinales dalam gelaran MotoGP musim 2017 ini akhirnya menemui ujungnya setelah mengalami crash di lap-lap awal yang membuatnya gagal finis dan menjadi penantang serius untuk menghentikan dominasi Marc Marquez di Austin.
Insiden tersebut sontak membuatnya kesal lantaran rider Spanyol ini tak merasa melakukan hal yang berbeda dari yang ia lakukan baik selama warming up maupun sepanjang akhir pekan kemarin, saat ia tampil begitu meyakinkan.
“Saya tak bisa berbuat apa-apa soal insiden ini. Saya tahu bannya tidak sebaik pagi ini karena di sisi kiri saya mendapat beberapa peringatan di awal lap kedua,” ungkap Vinales seperti yang dikutip dalam Motorsport.
“Saya kecewa dengan race untuk diri saya sendiri dan tim karena mereka telah bekerja dengan sangat baik akhir pekan ini dan kemudian kami mendapat ban tanpa daya cengkeram sama dengan yang kami miliki pagi ini dan saya terjaduh.”
“Jika saya crash saat 2.04 detik mencoba mengejar Marc atau bersaing untuk merebut kemenangan, saya tahu ini kesalahan saya. Namun, seperti ini, Anda membuang poin sia-sia.”
Vinales juga mengakui bahwa insiden yang pertama kali baginya sejak crash di Argentina tahun 2016 lalu terasa aneh baginya, meski ada beberapa hal yang membuatnya lega.
“Saya tenang karena saya tahu ini bukan karena kesalahan saya. Saya tahu ada sesuatu yang lain,” tambahnya.
Hasil ini juga membuat Maverick lengser dari posisinya dipuncak klasemen sementara yang dikudeta oleh rekan satu timnya, Valentino Rossi dengan keunggulan enam poin.
Artikel Tag: Maverick Vinales, yamaha, Sirkuit Austin, motogp
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/berita-motogp-vinales-akui-kesal-jatuh-di-austin
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini