Berita MotoGP: Rossi Kembali Kehilangan Kesempatan Emas Lagi!

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Valentino Rossi mendapat kesempatan emas untuk memangkas raihan poinnya dari pemuncak klasemen Marc Marquez di seri Sahcsenring hari Minggu lalu. Namun sangat disayangkan, nasib baik lagi-lagi tidak berpihak pada pebalap Yamaha ini.

Ketika Marquez jauh tertinggal di posisi ke sembilan setelah keluar lintasan di awal grand prix lintasan basah, kemudian turun lagi ke posisi 14, Rossi berada di tengah-tengah pertarungan sengit perebutan lima terdepan. Tetapi intestitas balap mulai mereda dan memberi kesempatan kepada Marquez untuk bangkit.

Nasib buruk kembali dialami Rossi, yang berada di posisi tengah dan tidak bisa mempertahankan kecepatannya dalam pertarungan perebutan podium dan terus turun ke posisi delapan.

“Ini benar-benar memalukan karena saya pikir kami bisa lebih kompetitif di lintasan kering dan di lintasan basah saya tetap dapat bertarung untuk meraih kemenangan. Namun sayang hujan mulai berhenti dan lintasan menjadi kering. Sehingga kami kehilangan kesempatan bagus untuk mencetak poin," kata Rossi. 

Rossi, seperti pemimpin balapan Dovizioso, Cal Crutchlow, dan Hector Barbera, melakukan pit stop-nya di lap 23 dari 30 lap yang ada. Memberikan kesempatan kepada Marquez untuk mengatur kembali kecepatannya.

Tetapi masalah terbesar Rossi adalah kecepatan buruknya setelah pit stop, bintang Yamaha ini tertinggal hampir sepuluh detik dari peraih podium Crutchlow (posisi 2) dan Dovizioso (posisi 3) dalam tiga lap.

“Masalah terbesarnya adalah saya sangat lambat di balapan kedua dengan lintasan yang agak kering. Saya tidak merasakan motor saya. Saya sangat sangat lambat di lap pertama, 10 detik, karena saya tidak merasakan motor saya. Saya tidak merasakan bannya," jelas The Doctor.

Dengan kecerdikan Marquez, beberapa mengatakan bahwa mengganti motor Rossi di tengah-tengah balap jelas sebuah kesalahan. Tetapi saat semua pebalap yang finish di depan Rossi memiliki setidaknya sebuah ban belakang licin, hanya Honda, yang terkenal dengan ban depan, mengganti ban depan dan belakangnya.

Memang, manajer tim Jorge Lorenzo Wilco Zeelenberg percaya bahwa hanya kombinasi gaya balap kerasnya Marquez dan kecenderungan Honda untuk memperkuat sisi depan lah yang membuat pebalap Spanyol ini berhasi menyesuaikan diri dengan perubahan yang begitu cepat.

“Setelah masalah yang kami peroleh dengan ban depan pada Jum’at lalu, kami memutuskan untuk segera menggantinya. Kami membuat keputusan bersama dengan seluruh tim, karena Jum’at lalu bagi kami masih terlalu keras,"

“Saya tidak tahu jika itu adalah pilihan yang salah dan akan lebih menarik mencoba slick jika kami bisa kembali. Bahkan di atas kertas slickbisa jadi lebih sulit karena di lap pertama saya tidak merasakan bahkan dengan ban intermediate dan saya sangat lambat. Saya pikir dalam kondisi-kondisi semacam ini saya tidak terlalu kuat, tetapi motor kami juga sangat sulit untuk dikendarai karena ini tidak memberikan banyak dorongan dari awal, dan akhirnya saya hanya finish di posisi delapan dan saya kehilangan kesempatan bagus untuk meraih poin. Ini adalah hal yang sangat memalukan karena pada situasi normal, kering atau basah, kami bisa naik podium. Tetapi malahan menjadi seperti ini, dan kami akan mencoba lain waktu.”

Rekan satu timnya, Lorenzo mengalami lebih banyak kesulitan dari pada Rossi, hanya mampu finish di  posisi 15. Rossi menutup perolehan poinnya dengan tertinggal 11 poin dari juara bertahan, tetapi sekarang tertinggal 59 poin dari pemimpin klasemen Marquez.

“Ini sangat sulit. Dalam sembilan balapan ini saya tidak meraih poin sebanyak yang bisa saya dapat, karena saya melakukan beberapa kesalahan. Sehingga jarak dengan Marquez, ke puncak klasemen, menjadi sangat sulit. Tetapi bagaimanapun, kami masih punya separuh musim. Sembilan balapan itu sangat lama. Kami harus berkerja dengan baik, mencoba lebih kompetitif, bekerja maksimal dan setelahnya kita akan lihat," ungkap Rossi terkait situasi perebutan juara.  Rossi akan kembali ke lintasan bersama sebagian besar pesaingnya selama pekan tes pribadi di Austria.

Artikel Tag: Valentino Rossi, Marc Marquez, yamaha, Honda, Sirkuit Sachsenring, MotoGP 2016