Aprilia Percaya Maverick Vinales Miliki Potensi Besar

Berita MotoGP: Bos Aprilia, Massimo Rivola, memilih tetap mempertahankan Maverick Vinales sebab sang pebalap punya potensi menjanjikan yang bisa menguntungkan tim.

Hengkangnya Suzuki dari MotoGP pada akhir musim 2022 mendatang tidak hanya membuat Joan Mir serta Alex Rins kehilangan tim. Sejumlah pebalap seperti Pol Espargaro (Repsol Honda), Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing), dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) tak kunjung mendapat kepastian soal masa depan mereka.

Itulah mengapa publik sempat terkejut karena Aprilia Racing mempertahankan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales untuk dua tahun mendatang.

Kini, sebagian besar nama yang disebutkan di atas sudah mendapatkan tempat baru untuk MotoGP 2023. Rins merapat ke LCR Honda, Pol Espargaro direkrut oleh Tech3, sementara Oliveira kemungkinan besar memperkuat RNF Racing dan Mir hampir pasti bergabung ke Repsol Honda.  

Aleix Espargaro sangat pantas dipertahankan oleh Aprilia. Selain peran pentingnya dalam mengembangkan kuda besi RS-GP, ia juga mampu bersaing memperebutkan titel juara karena berada di P2 klasemen.

Namun kondisi sebaliknya terjadi pada sang tandeman Maverick Vinales. Peringkat pria berjuluk Top Gun itu di klasemen berada 10 tingkat di bawah Espargaro dan tertinggal hingga 89 poin.

Saat masih bersama Yamaha selama empat setengah tahun sampai menjelang pertengahan musim 2021 lalu, ia tak kunjung mampu menyamai prestasi Jorge Lorenzo maupun Valentino Rossi.

Puncak perselisihan antara Vinales dengan Yamaha terjadi di MotoGP Styria 2021. Pria asal Spanyol itu sengaja menggeber-geber motor YZR-M1 meskipun tahu hal tersebut bisa merusak mesin.

Yamaha kemudian melarang Vinales untuk balapan dan memutuskan kontrak yang seharusnya baru berakhir di penghujung MotoGP 2022.

“Kami bahkan tidak mempertimbangkan mengganti Vinales di masa depan, meskipun pasar pebalap sangat ramai karena beberapa pebalap top memiliki harga yang masuk akal buat kami,” kata Massimo Rivola selaku Race Director Aprilia, dikutip dari Speedweek.

“Itu karena saya kira Vinales masih memiliki banyak potensi. Kami sangat percaya kepadanya. Tetapi Anda juga harus ingat bila ia menggeber motor bermesin 4-silinder segaris selama lebih dari 6,5 tahun sebelum bersama kami (Aprilia memakai mesin V4),” ia mengimbuhkan.

“Jika ia datang ke kami sebagai rookie, mungkin justru akan lebih mudah baginya. Tetapi saya sangat yakin Maverick Vinales mampu memenuhi ekspektasi kami,” ucapnya dengan nada penuh optimis.

Artikel Tag: Maverick Vinales, aprilia, MotoGP 2022