Andrea Dovizioso Ragu Darryn Binder Bisa Tampil Kompetitif di MotoGP

Berita MotoGP: Andrea Dovizioso meragukan karier Darryn Binder di MotoGP karena hanya segelintir pebalap yang menuai sukses usai lompat kelas tanpa melalui ajang Moto2.

Darryn Binder menjadi pembicaraan banyak orang usai menabrak Dennis Foggia dalam seri Moto3 Algarve. Akibatnya, Foggia kehilangan kesempatannya untuk menjadi juara dunia musim ini. Gelar musim 2021 pun akhirnya jatuh ke tangan Pedro Acosta.

Beberapa pebalap MotoGP juga membahas manuver berbahaya yang dilakukan adik rider Red Bull KTM, Brad Binder itu. Francesco Bagnaia menyarankan FIM untuk menerapkan super license seperti yang berlaku di ajang balap mobil Formula 1.

Hanya pebalap yang telah memenuhi syarat minimum super license saja yang boleh dipromosikan untuk naik kelas. Poin super license didapat selama berkiprah di kelas junior. Sehingga tidak sembarang pebalap muda dapat mengemudikan mobil F1.

Aturan tersebut pun dirasa sangat perlu untuk diterapkan di MotoGP jika melihat bagaimana gaya balapan para rider Moto3 belakangan ini yang cenderung ugal-ugalan demi menduduki urutan depan.

Binder sendiri diberi jalur ekspres oleh RNF Yamaha, yang bersedia mempromosikannya dari kejuaraan Moto3 ke MotoGP. Banyak yang menilai inisiatif tim tersebut dirasa kurang tepat jika melihat bagaimana tingkah rider berusia 23 tahun tersebut di lintasan.

Saking bahayanya, rookie MotoGP 2021, Enea Bastianini, mengaku takut satu trek dengan Binder.

Sementara itu calon rekan setimnya di RNF Yamaha, Andrea Dovizioso, mengaku tak senang menyaksikan aksi rider Petronas Sprinta Racing tersebut.

“Apa yang terjadi tidak menyenangkan, terutama kalau Anda mempertimbangkan Foggia sedang memperjuangkan gelar juara dunia. Pada kelas Moto3, biasa menjadi agresif dan tampil bagus di lap-lap terakhir,” ungkapnya dikutip dari GPOne.

“Tapi, manuvernya tidak bisa dibenarkan. Itu bukan sesuatu yang bagus. Dia harus mencoba lebih pintar dan bersinar. Tidak mudah karena setiap orang berada di batasnya. Kalau Anda mengerem telat lima meter, hal seperti itu bisa terjadi. Dia seharusnya lebih tenang ketika bertemu situasi seperti itu,” lanjut Dovizioso.

Terkait dengan lompatan Binder ke kejuaraan MotoGP, eks rider Ducati tersebut merasa sedikit pesimistis. Sebab hanya segelintir pebalap yang mampu menuai sukses usai melewatkan kelas menengah.

“Lompatannya ke MotoGP adalah langkah aneh, tapi tim sudah membuat keputusan. Saya kira dia punya kualitas bagus. Namun sejujurnya, saya tidak tahu apakah itu akan berhasil untuknya di MotoGP,” ia menjelaskan.

Artikel Tag: Darryn Binder, Andrea Dovizioso, RNF Yamaha, MotoGP 2021