Toto Wolff Kesal Verstappen Tak Dipenalti Karena Manuver Berbahaya

Penulis: Viggo Tristan
Senin 15 Nov 2021, 10:08 WIB
Toto Wolff heran Max Verstappen tak dipenalti usai berbuat ulah di GP Brasil.

Toto Wolff kesal Max Verstappen lolos dari penalti pada GP Brasil. (Gambar: Globally24)

Ligaolahraga.com -

Berita F1 : Prinsipal Mercedes AMG yaitu Toto Wolff geram karena steward tidak menjatuhi hukuman penalti untuk Max Verstappen di GP Brasil, Minggu (15/11) waktu setempat. Padahal, Verstappen dianggap membahayakan Lewis Hamilton dengan manuver ekstrimnya.

Max Verstappen sendiri memang memimpin balapan di Sao Paulo dengan durasi yang cukup lama. Tepat pada putaran 48, Lewis Hamilton yang memiliki kecepatan lebih gesit berusaha untuk menyalipnya. Akan tetapi, Verstappen bertahan dengan manuver yang ekstrim dan membuat Hamilton keluar lintasan. Beruntung, Hamilton tidak mengalami kerusakan pada mobilnya karena aksi Verstappen itu.

Melihat manuver Verstappen yang berbahaya, Toto Wolff sempat mengajukan protes kepada pihak steward saat balapan berlangsung. Sayangnya, protes itu tidak diterima dan steward tidak melakukan investigasi apa-apa terkait insiden yang dimaksud. Hal ini jelas membuat Wolff kesal karena aksi Verstappen itu dirasa layak untuk dapat penalti.

"Itu satu hal dan jelas benar-benar memuncak dengan keputusan saat balapan, di mana Max bertahan dengan cara salah, tentu satu inci di atas batas, tapi dia perlu melakukan itu untuk bertahan," ucap Wolff.

"Lewis berhasil, dengan brilian menghindari kontak dan mengakhiri balapan seperti itu. Tapi itu sudah melewati batas, seharusnya ada penalti lima detik setidaknya. Mungkin Max mengetahuinya. Hanya mengabaikannya, itu puncak dari gunung es. Itu sangat menggelikan," imbuh pria asal Austria itu.

Artikel Tag: Toto Wolff, Max Verstappen, Lewis Hamilton

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/toto-wolff-kesal-verstappen-tak-dipenalti-karena-manuver-berbahaya
640  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini