Romain Grosjean dan Kutukan Pit Stop di GP Australia
Berita F1:Pebalap Haas, Romain Grosjean, musim ini lagi-lagi tersingkir dari balapan Formula 1 GP Australia akibat masalah saat pit stop, setelah musim lalu mengalami kejadian serupa.
Pada musim lalu, kedua pebalap Haas tersingkir dari balapan ketika roda mobil mereka tidak terpasang dengan benar saat melakukan pit stop. Padahal kala itu keduanya berpeluang besar finis di posisi keempat dan kelima.
Menjalani GP Australia di musim ini, Grosjean melaju di posisi ketujuh di belakang rekan setimnya, Kevin Magnussen. Namun sial bagi pebalap asal Prancis itu, pit stop yang lambat membuatnya melorot turun posisi.
Tak hanya itu, nasib sial kembali menghinggapi Grosjean ketika ia mengalami masalah pada roda kiri depan sehingga membuatnya mengakhiri balapan lebih awal.
Team principal Haas, Gunther Steiner, merasa timnya seperti mengalami "deja vu" dan membeberkan penyebab mengapa Grosjean tersingkir.
"Saat pit stop Anda bisa melihat ada masalah. Dia kehilangan tujuh detik dan bagi kami balapan sudah selesai saat itu juga. Karena sekalipun dia bisa finis, dia tidak akan bisa mencetak poin," tutur Steiner.
"Mereka mencoba memasang kembali rodanya, supaya tidak terlepas seperti tahun lalu. Tapi setelah 15 lap, akhirnya itu rusak juga karena kami terlalu memaksa saat memasangnya."
Steiner menjelaskan bahwa mur pada bagian roda mobil Grosjean yang mengalami kerusakan menjadi penyebab utamanya.
"Mur rodanya rusak," tutur Steiner. "Itu sudah terpasang, tapi ketika Anda melepas dan memasangnya lagi, itu akan rusak."
Sejak insiden pit stop pada GP Australia 2018, Haas mengaku telah menambah intensitas latihan pit stop untuk para mekanik mereka. Namun Steiner menepis bahwa hal tersebut telah membuat kru mereka tegang pada balapan hari ini, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut diluar dugaan.
Artikel Tag: Haas, f1 2019, GP Australia, Romain Grosjean
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/romain-grosjean-dan-kutukan-pit-stop-di-gp-australia
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini