Red Bull Dan Toro Rosso Tak Akan Gunakan Mesin Baru Renault

Ligaolahraga.com - Red Bull dan Toro Rosso mengakui bahwa ada kemungkinan bahwa mungkin mereka tidak akan memilih mesin yang telah di-upgrade Renault ketika pabrikan Perancis tersebut menyelesaikan pengembangan mesin mereka.

Renault samasekali belum menggunakan satupun dari 12 token pengembangan mereka dan upgrade mesin terbaru berjuluk D-spec yang telah lama ditunggu-tunggu, diharap bisa digunakan sebelum GP Amerika Serikat, dengan hanya empat balapan tersisa, dimana mesin tersebut bisa dikerahkan ke semua armada mereka.

Di Monza, kedua tim ini telah melakukan perubahan mesin sekedarnya pada  keempat mobil mereka agar bisa sampai akhir musim dengan bermodalkan unit daya yang ada. Jika salah satu driver berkeputusan menggunakan paket upgrade mesin, nantinya mereka harus menerima penalti tambahan di Austin, meski tidak ada hukuman untuk tiga balapan terakhir.

Situasi Red Bull berubah ketika salah satu mesin baru Daniel Ricciardo mengalami kegagalan di FP3 Italia, sehingga pembalap asal Australia ini sekarang diwajibkan untuk menerima perubahan mesin tambahan sekaligus penalti.

Sementara bos Red Bull, Christian Horner mengakui bahwa hal itu bisa terjadi, yakni Ricciardo benar-benar harus menggunakan upgrade mesin dari Renault. "Ini hanya kemungkinan," katanya kepada Motorsport.com. "Itu tergantung pada nilai upgrade yang telah dilakukan. Yang harus dihitung apakah peningkatan kinerja yang didapat nantinya sepadan dengan defisit pada posisi kami di grid.”

"Aku pikir Ricciardo harus mengambil mesin yang baru, sehingga secara teoritis mesin itu D-spec, jika lebih dapat diandalkan. Saat ini aku pikir banyak pekerjaan yang sedang dilakukan oleh Renault di belakang untuk membuat mesin mereka kembali dapat diandalkan.” Terang Horner.