Red Bull Akui Kehebatan Power Unit Bikinin Mercedes

Berita F1: Penasihat Red Bull, Helmut Marko, menyebut Mercedes telah berhasil membangun power unit dengan performa mengagumkan sehingga mampu membuat mobil mereka melesat.

Lewis Hamilton tampil cepat pada gelaran GP Brasil, terlepas dari pelanggaran yang dilakukan Mercedes pada perangkat DRS dalam mobil W12 milik pebalap asal Inggris itu. Diskualifikasi yang diterima oleh Hamilton di sesi kualifikasi sama sekali tak berpengaruh pada performanya.

Kendati start dari posisi terakhir saat balapan Sprint Race GP Brasil dan memulai perlombaan utama dari urutan ke-10, ia tetap berhasil keluar sebagai pemenang. Bahkan, catatan waktu Hamilton unggul lebih dari 10 detik atas Max Verstappen yang finis kedua.

Rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, yang memakai power unit lama, masih bisa dihadapi oleh duo pebalap Red Bull Racing, Verstappen dan Sergio Perez. Tetap keduanya kesulitan untuk mengimbangi kecepatan Lewis Hamilton.

Itulah yang membuat penasihat Red Bull, Helmut Marko, menyebut power unit yang terpasang di mobil W12 milik Hamilton sebagai sebuah mahakarya terbaik Mercedes.

“Sejauh yang saya ingat, kami tidak pernah melihat mesin seperti ini dari Mercedes dalam beberapa tahun terakhir,” kata Marko dikutip dari Motorsport.com.

“Mereka berhasil membuat sebuah mahakarya untuk menghasilkan roket seperti itu pada tahap penting ini. Jujur, kami saat ini bingung melihat kecepatan itu,” imbuhnya.

“Kami telah memanggil para insinyur Honda untuk bergabung dengan kami. Kami ingin tahu bagaimana melakukannya,” ia menjelaskan.

Marko pun mengakui timnya akan kesulitan untuk menyamai apa yang telah dilakukan oleh The Silver Arrows dalam hal meningkatkan kecepatan mobil.

“Kami tidak bisa mengimbanginya dengan mesin Honda. Mesin baru yang kami hasilkan mungkin hanya meningkatkan tiga atau lima kiloWatt (kW),” ujarnya.

“Jadi, maksimal tenaga yang bisa kami tambahkan sebesar tujuh tenaga kuda (hp). Dalam kasus Mercedes, sepertinya itu mencapai 15 kW, sekitar 20 hp,” tutur Marko.

Prinsipal Red Bull, Christian Horner, juga langsung bergerak cepat dengan mengarahkan para teknisinya untuk melihat apa yang dapat mereka lakukan untuk mengungguli kecepatan pabrikan asal Jerman itu.

“Penting bagi kami untuk memahami dari mana kecepatan itu berasal. Ketika dia menyalip Max, dia hampir 30 km/jam lebih cepat pada lap itu. Kami harus mencari tahu,” ucap Horner.

Artikel Tag: Red Bull, Mercedes, Lewis Hamilton, Max Verstappen, F1 2021, gp brasil