Raikkonen Tak Cemas Meski Kontraknya Akan Berakhir

Setelah berhasil masuk di posisi 5 besar pada balapan GP Canada di sirkuit Montreal 7 Juni kemarin, kedua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, saat ini sedang bersiap untuk turun di ajang GP selanjutnya. Namun di balik persiapan tersebut, muncul isu-isu yang diyakini akan membuat konsentrasi kedua pembalap tersebut tidak bisa fokus. Vettel banyak mendapat kritikan pedas karena kepindahannya di Ferrari, sementara Raikkonen tengah bingung dengan kontraknya bersama Ferrari.

Kontrak Raikkonen yang akan berakhir pada tahun 2016 mendatang, sampai saat ini belum jelas apakah kontrak pemain yang berjuluk The Iceman tersebut akan diperpanjang atau diberhentikan. Ferrari terlihat tidak menggubris mengenai kontrak pembalap 35 tahun ini. Selain itu, Raikkonen juga sampai saat ini belum menunjukkan performa yang stabil seperti kala dia menjadi juara F1 tahun 2007 silam.

Ketika dia diwawancarai oleh media massa dia menjawab isu tersebut dengan santai. “Saya tak punya apapun untuk didiskusikan, mereka (Ferrari) yang memiliki kontrak dan mereka harus menandatanganinya, semudah itu. Ini bukan keputusan saya, Anda harus bertanya kepada tim. Jika saya tak bersama Ferrari, saya takkan bersama tim lainnya, semudah itu,” papar Raikkonen.

Terlihat jelas dari ucapan Raikkonen yang mengindikasikan bahwa apabila kontraknya dengan Ferrari habis dan tidak diperpanjang lagi, maka ia akan pensiun dari ajang yang telah membesarkannya tersebut

Ia tidak khawatir bahwa perjalanan hidupnya akan berakhir apabila ia tidak membalap musim depan, namun ia pun tidak menutupi keinginannya untuk tetap bertahan di tim berlogo kuda jingkrak ini.

“Saya pikir Anda lebih mengkhawatirkannya ketimbang saya. Saya selalu berkata bukan akhir hidup saya jika tak berlomba tahun depan, tapi jelas saya ingin ada di sini dan merasa bahwa tim menuju arah yang benar,” lanjutnya.