Mattia Binotto Terancam Didepak oleh Scuderia Ferrari

Berita F1: Mantan pebalap F1, Ralf Schumacher komentari performa Scuderia Ferrari. Dia menilai dengan rentetan kesalahan strateggi, bos Mattia Binotto bisa saja kehilangan pekerjannya.

Setelah awal yang kuat untuk musim ini, di mana Ferrari tampaknya akan menjadi penantang gelar juara, Scuderia semakin tertinggal di belakang Red Bull. Dan meskipun harus dicatat bahwa para pebalap bukan tanpa kesalahan, sebagian besar masalah Ferrari berada di bawah mandat Mattia Binotto. Schumacher menganggap hari-harinya bisa dihitung.

“Saya sudah melihatnya dalam bahaya selama liburan musim panas. Ada terlalu banyak hal kecil yang salah dan terlalu banyak masalah teknis,” kata mantan pembalap F1 yang menjadi pundit itu kepada Sky Deutschland

“Jika Anda mendapatkan hadiah seperti ini, bisa mengemudi untuk Kejuaraan Dunia dan kemudian Anda membahayakannya dan membuangnya, itu sudah pahit.”

Itu tidak mungkin membawa beban berat dengan Charles Leclerc yang sedih, yang menyatakan bahwa “terasa seperti selalu ada yang salah” di Ferrari. Dan tampaknya yang salah adalah apa yang terjadi di Hungaria setelah strategi lain yang dipertanyakan membuat pengemudi kehilangan kemungkinan menang. Leclerc memimpin balapan ketika Ferrari memanggilnya ke pit.

Meskipun dia ingin bertahan lebih lama dengan ban medium dan kemudian melakukan pergantian ke ban lunak, Ferrari menyuruhnya masuk dan menempatkannya di ban keras. Dia jatuh ke posisi keenam.

“Ini jelas merupakan akhir pekan yang berat. Keputusan yang salah pada hari Jumat karena Anda menggunakan ban yang Anda butuhkan dalam balapan. Itu pahit bagi Ferrari," katanya.

“Perhentian terakhir oleh Leclerc tidak bisa saya pahami. Anda memiliki dua lagi di sana juga tempat yang diberikan. Saya tidak berpikir Red Bull mengharapkan bantuan."

Artikel Tag: Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, f1