Lewis Hamilton Dapat Ancaman dari Rekan Satu Timnya

Berita F1: Rekan satu tim Lewis Hamiton di tim Mercedes, Valtteri Bottas, nampaknya akan menjadi batu sandungan besar bagi ambisi pebalap Inggris tersebut meraih gelar juara dunia kelimanya musim ini. Pasalnya, Bottas, yang mulai bergabung dengan tim Jerman tersebut pada musim 2017 lalu, bertekad untuk meraih gelar juara dunia perdananya di F1 musim ini

Bottas merupakan pembalap tim Williams, sebelum pembalap Finlandia itu ditawari oleh Mercedes untuk bergabung dengan tim mereka pada 2017. Mercedes memilih Bottas untuk menggantikan posisi Nico Rosberg, yang pensiun usai memenangkan gelar juara dunia pertamanya di musim 2016.

Kini ditahun keduanya bersama Mercedes, Bottas mulai berani menargetkan diri untuk meriah gelar juara dunia, meskipn tahun lalu ia hanya  mendapatkan dua kemenangan dan tujuh podium lainnya.

Bottas menyelesaikan musim 2017 ditempat ketiga dan tidak dapat merombak posisi baik Hamilton atau Sebastian Vettel di klasemen. Namun, dia yakin bahwa dia bisa mengalahkan kedua pria itu pada akhirnya dan tidak merahasiakan keinginannya untuk mengalahkan rekan satu timnya Lewis Hamilton dalam perebutan gelar juara F1 musim ini.

"Semoga tahun ini ikan menjadi gelar dunia perdana saya," kata Bottas. "Bagi saya, itu adalah satu-satunya tujuan dalam karir saya. Tapi saya tidak mengambil tekanan dari itu, saya hanya bekerja keras untuknya," imbuhnya seperti dilansir dari Express.co.uk, Jumat  (20/4).

"Saya menikmati apa yang saya lakukan karena ketika saya menikmatinya saat itulah, saya rasa saya bisa berkendara dengan cepat," ungkapnya.

"Saya yakin suatu hari akan datang. Ketika saya kecil saya hanya bermimpi menjadi juara dunia, jadi saya masih mengejar mimpi itu," ujarnya.

"Saya mengenal Lewis dengan sangat baik. Dia benar-benar pembalap yang cepat, memiliki tujuan jelas, tak hanya itu ia juga orang yang sangat baik," tambah Bottas.

"Mengemudi dengan bijaksana adalah sesuatu yang telah saya pelajari dari Lewis. Darinya saya dapat mempelajari semua jenis detail trek yang berbeda, garis balap yang berbeda, gaya mengemudi yang berbeda, cara mengatur mobil, dan cara menjadi cepat.

"Saya selalu ingin belajar darinya dan dia sangat berpengalaman, tapi saya lihat tidak ada yang gratis. Dia bekerja keras dan dia bekerjasama dengan baik dengan timnya," pungkasnya.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Mercedes, Valtteri Bottas