Lewis Hamilton Bantah Spekulasi Dirinya Bermasa Depan Suram

Berita F1: Lewis Hamilton akhirnya kembali diperpanjang kontraknya oleh Mercedes dengan durasi satu tahun. Kesepakatan tersebut menimbulkan keraguan atas komitmennya.

Lewis Hamilton dan kontraknya dengan Mercedes selalu menjadi berita hangat sejak tahun lalu, sehingga ia diterpa banyak berita simpang siur.

Akhirnya, pebalap asal Inggris tersebut menandatangani kesepakatan perpanjangan kontrak selama satu tahun dengan tim Silver Arrow Februari lalu.

Itu berarti kerja sama antara mereka akan selesai di akhir penghujung 2021, namun kedua pihak tersebut dikabarkan akan bernegoisasi kembali mengenai era baru F1 di tahun 2022.

Kontrak tersebut mematahkan spekulasi mengenai pendeknya masa depan Hamilton. Namun banyak yang meragukan komitmennya saat mengatakan, ‘tak perlu membuat rencana terlalu jauh di masa depan.’

Toto Wolff selaku Bos Mercedes berpendapat bahwa kesepakatan jangka pendek yang disetujui Lewis Hamilton bukan berarti menandakan ia tak punya komitmen di F1. Apa yang dikatakan oleh Hamilton dan kontrak jangka pendek dengan tim Silver Arrow tersebut bukanlah kesalahan.

“Tidak ada keraguan atas komentar yang diberikannya. Pertama-tama, Hamilotn sangat menikmati balapan. Kami berdiskusi tentang banyak hal dan nyaman bekerja sama. Tapi ia benar, segalanya akan berubah seiring waktu berjalan,” jelas Wolff.

“Ada prioritas baru bagi kami semua dalam menjalani kehidupan. Hamilton sangat bersemangat melawan rasisme dan ketidaksetaraan. Saya pikir semuanya cukup adil baginya.”

“Fleksibilitas kami berikan untuknya agar dapat memutuskan apa yang dilakukannya di masa mendatang.”

Begitu pula dengan rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas. Ia juga menyepakati kontrak selama satu tahun. Wolff memilih fokus pada kinerja tim dibanding menentukan rencana skuadnya di 2022.

“Kami punya kesepakatan untuk berdiskusi lebih awal di tahun ini agar situsasi di 2020 tidak terjadi lagi.”

“Situasi tersebut membuat kontrak antara dua pebalap kami hanya satu tahun. Apabila dimulai lebih cepat, tentu kami dapat berdiskusi dengan lebih banyak waktu mengenai masa depan balapan atau diluar balapan.”

“Saya pikir, jika Hamilton terus balapan, tentu kami ingin melakukannya bersama-sama. Kami akan mendiskusikannya dalam waktu dekat. Sementara Bottas, kami tahu persis apa yang kami miliki dan kami menghargai itu.”

Kontrak jangka pendek yang disepakati Hamilton menyebabkan pria 37 tahun tersebut diincar, salah satunya Aston Martin yang ingin menduetkannya dengan Sebastian Vettel.

Namun tentu saja Mercedes tak mau kehilangan pebalap andalan mereka dan terus mempertahankannya untuk berjuang di era baru Formula 1.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, f1, Mercedes