Kabut Asap Di Singapura Ganggu Jenson Button

Penulis: Dhimas
Kamis 17 Sep 2015, 14:28 WIB
Kabut Asap Di Singapura Ganggu Jenson Button

Kabut asap menyelimuti sirkuit Marina Bay

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga.com – Kabut asap yang menyelimuti Singapura, hingga hari ini masih belum kunjung reda. Hal ini tentunya akan mengganggu para pembalap Grand Prix Formula 1 yang akan diadakan akhir pekan nanti di Sirkuit Marina Bay, Singapura. Salah satu pembalap McLaren yang mulai terganggu adalah Jenson Button.

Button pun berharap hujan akan turun menghilangkan kabut asap yang menyelimuti Singapura. Di satu sisi, Button tak merasa asap-asap itu dapat berpengaruh terhadap keselamatan dalam rangkaian balap F1 akhir pekan ini.

Dia juga mengatakan, bahwa jarak pandang pembalap dirasa masih cukup untuk melihat sirkuit. Selain itu, helikopter medis juga tidak terlalu diperlukan karena lokasi rumah sakit yang dekat dengan trek balap.

Satu-satunya hal yang dia khawatirkan adalah efek kabut asap ini terhadap kesehatan karena harus bernapas di tengah asap saat balapan.

"Ketika anda mendorong diri hingga maksimal dalam mobil dan anda harus menghirup udara dalam-dalam. Itu adalah sebuah persoalan besar tetapi semoga saja (udara) ini akan bersih karena (asap) dapat menimbulkan persoalan kesehatan," kata Button seperti dilansir Reuters.

"Istri saya bahkan sekarang membeli masker, yang mana itu dipakainya sepanjang waktu," lanjut Button.

"Dia adalah warga Jepang jadi dia selalu menggunakan (masker) saat penerbangan. Tetapi saya tak yakin itu akan cocok dibalik helm jadi mungkin (asap) itu akan menjadi sedikit persoalan."

Button yakin bahwa dalam grand prix nanti dia akan tetap berada dalam tim McLaren hingga musim balap mendatang. Sebelumnya Button telah melakukan perbincangan dengan bos McLaren, Ron Dennis.

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/kabut-asap-di-singapura-ganggu-jenson-button
683  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini