Helmut Marko Tak Khawatir soal Isu Max Verstappen

Berita F1: Setelah tersingkir dari Grand Prix Austria, Max Verstappen tertinggal lebih dari 60 poin dari Oscar Piastri di puncak klasemen F1. Meskipun performanya kurang mengesankan, penasihat Red Bull, Helmut Marko mengatakan tim tidak khawatir bahwa klausul keluar terkait performa dapat membuka jalan bagi kepergian lebih awal bagi pebalap Belanda itu.

Mundurnya Verstappen dari GP Austria menjadi puncak dari kekalahan Red Bull di grand prix kandangnya. Pebalap Belanda itu disingkirkan dari balapan oleh pendatang baru Mercedes Andrea Kimi Antonelli di Tikungan 3 pada putaran pertama.

Lebih jauh di belakang, rekan setim Verstappen, Yuki Tsunoda, harus berjuang keras untuk finis di posisi terbawah melawan Franco Colapinto dari Alpine, tetapi mendapat penalti 10 detik yang membuatnya finis di posisi terakhir.

Verstappen jelas tidak tahan melihat performa yang terjadi begitu ia keluar dari balapan, karena ia dilaporkan menonton Spa 24 Hours untuk menyaksikan tim Verstappen.com GT-nya meraih kemenangan kelas.

Hasil di Austria mengakhiri rentetan perolehan poin Red Bull selama 77 balapan di F1 dan berarti kini sudah lima balapan sejak kemenangan grand prix terakhir Verstappen. Karena itu, muncul pertanyaan tentang apa arti masa kering ini bagi masa depan Verstappen di tim tersebut.

Juara F1 empat kali itu terikat kontrak dengan tim yang bermarkas di Milton Keynes hingga akhir tahun 2028, tetapi diyakini bahwa kesepakatan ini memiliki beberapa klausul keluar yang memungkinkan Verstappen untuk pergi jika ia atau tim tidak tampil seperti yang diharapkan.

Dengan Verstappen yang kini tertahan di posisi ketiga klasemen sementara dan Red Bull terpaut di posisi keempat, hasil tersebut bisa jadi di bawah standar di mata Verstappen. Namun, penasihat tim Marko telah turun tangan untuk meredakan kekhawatiran yang mungkin dimiliki penggemar tentang masa depan pebalap Belanda itu bersama skuad.

"Saya berasumsi orang-orang akan memanfaatkan balapan seperti ini untuk mengobarkan semangat," kata Helmut Marko setelah balapan di Spielberg.

"Namun sekali lagi: Verstappen memiliki kontrak hingga 2028. Seperti semua pembalap papan atas, ada klausul keluar berdasarkan kinerja – tetapi dengan keadaan saat ini, sama sekali tidak ada alasan bahwa kontrak ini tidak akan terpenuhi."

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, Helmut Marko