Hadirkan Psikolog, Wolff: Aspek Manusia adalah Kunci Kesuksesan Mercedes

Berita F1: Mercedes hadikan psikolog demi menjaga kondisi fisik dan mental seluruh tim dan kru mereka. Tim yang masih tak terkalahkan itu menyebut faktor manusia merupakan kunci kesuksesan mereka.

Musim ini Mercedes berhasil mengamankan gelar ganda untuk yang kelima kalinya secara beruntun sejak F1 2014 silam.

Menjadi tim yang paling dominan di F1 lantas tak membuat mereka bersantai. Skuat Panah Perak itu harus siap menghadapi para rival yang terus meningkat.

Team principal Mercedes, Toto Wolff, yakin timnya masih tetap mampu menjaga motivasi. Tak hanya itu, Wolff juga ingin memastikan setiap pekerja memiliki motivasi untuk bekerja dalam level tertinggi.

 “Saya pikir kami sebagai tim memang tidak pernah merasa puas. Kami tetap sangat termotivasi dan memasang target yang membuat kami selalu bergairah,” ungkap Wolff.

“Ini lebih pada bagaimana menjaga level energi tersebut. Karena terkadang itu bisa menyentuh titik yang tidak sehat. Area ini yang berusaha kami tingkatkan demi menjaga performa di level tertinggi.”

 “Sebagai sebuah organisasi, kami juga sangat memperhatikan lingkungan kerja. Kami memperhatikan nutrisi, jam tidur, kesehatan, olahraga... kami juga memberi waktu libur supaya mereka bisa tetap dalam kondisi yang baik.

Tim asal Jerman ini bahkan menghadirkan psikolog dalam tim untuk menjaga mental para pekerjanya.

“Kami juga menghadirkan psikolog ke dalam tim. Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam membicarakan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan.”

Bagi pria berusia 46 tahun itu, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengapresiasi para personelnya, baik yang berada di pabrikan maupun yang ikut turun ke lintasan pada tiap Grand Prix. Ia juga menegaskan bahwa penting untuk tetap menjaga kekompakan seluruh tim.

“Dalam sebuah organisasi modern seperti tim olahraga, yang bepergian ke 21 grand prix setiap tahunnya, kita harus selalu sadar bahwa aspek manusia adalah kuncinya,” paparnya.

“Tidak hanya yang tampil [di depan media] dan berbicara tentang mobil dan kemudian duduk di balik kemudi. Tapi juga ada 1.800 orang yang bekerja di balik layar demi mengalahkan orang-orang di balik layar tim lain. Kami harus memperhatikan mereka untuk kebaikan kami.”

Artikel Tag: F1 2018, Mercedes, Toto Wolff