Gasly Keluhkan Mobil Red Bull yang Sulit Dikendalikan

Berita F1: Pierre Gasly mengungkapkan bahwa mobil Red Bull yang ia kendarai tak sesuai dengan keinginannya lantaran sulit diprediksi pada kualifikasi Formula 1 GP Bahrain.

Sebelumnya, kesalahan strategi di Australia membuatnya langsung tereliminasi di Q1. Kini Gasly kembali mendapat hasil mengecewakan saat kualifikasi di GP Bahrain.

Pebalap asal Prancis itu hanya menempati posisi ke-14 di babak pertama sebelum lajunya akhirnya terhenti di Q2 dan menuntaskan sesi kualifikasi dengan menempati grid ke-13.

Gasly mengungkapkan, masalah yang ia alami dengan mobil Red Bull RB15 sudah terjadi sejak awal pekan ini. Ia mengeluh performa RB15 kerap inkonsisten.

"Saya pikir kami sudah kesulitan sejak awal pekan ini, terutama dengan mobil saya, di bagian belakang," jelas Gasly. "Kami mencoba berbagai hal, tapi tidak ada peningkatan.”

"Di Melbourne sebenarnya baik-baik saja, tapi saya tidak pernah merasa nyaman di sini, terutama dengan bagian belakang mobil.”

"Sering sekali ban belakan selip dan tidak bisa diprediksi. Saya tidak bisa merangkai satu lap yang rapi, dan dengan persaingan sengit seperti ini, kami kehilangan waktu cukup banyak. Jika tidak salah, kami gagal lolos [ke Q3] dengan selisih 0,6 detik."

Menariknya, hasil kualifikasinya di Sirkuit Sakhir ini jauh kontras dengan performanya tahun lalu saat bersama tim Toro Rosso dan berhasil finis dari posisi keempat di lokasi yang sama.

"Tahun lalu di Bahrain, saya merasa bisa melakukan apa yang saya inginkan dengan mobil. Sedangkan saat ini saya merasa seperti tidak bisa mengemudikan mobil sesuai dengan yang saya inginkan," tuturnya.

Artikel Tag: Pierre Gasly, Red Bull, f1 2019