Gagal Rebut Banyak Poin di GP AS, Mercedes Enggan Salahkan Valtteri Bottas

Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, tak ingin menyalahkan Valtteri Bottas meski timnya gagal merebut banyak poin di GP AS karena pebalapnya itu hanya finis keenam.

Akhir pekan Valtteri Bottas di seri GP AS terganggu lantaran ia dipaksa untuk mengambil penalti grid usai pergantian komponen power unit mobilnya. Akibatnya, posisi start pebalap asal Finlandia itu turun lima posisi setelah mengamankan posisi keempat di sesi kualifikasi dan akhirnya finis keenam.

Keberhasilan Max Verstappen dan Sergio Perez finis pertama dan ketiga di COTA membuat Red Bull Racing kini kian dekat dengan Mercedes di klasemen konstruktor. Keduanya saat ini terpaut 23 poin dengan lima balapan tersisa.

Terlepas dari perjuangan Bottas untuk memperbaiki posisinya saat balapan, bos Mercedes, Toto Wolff menepis anggapan bahwa pebalapnya itu kehilangan kesempatan untuk membukukan lebih banyak poin di GP AS dan hal tersebut dapat membahayakan Mercedes di kemudian hari.

“Valtteri tidak kehilangan poin. Selalu sangat jelas bahwa akan sulit dari mana dia memulai karena penalti mesin untuk membuatnya kembali ke posisi atas. Dia tampil cemerlang di balapan terakhir dan saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik di sini (Austin),” tutur Wolff dikutip dari Crash.

“Jadi kami hanya perlu mempertahankannya sebagai tim, kedua pebalap harus mencetak poin dan saya yakin Valtteri akan menjadi kontributor kuat tidak hanya untuk kejuaraan konstruktor tetapi juga kejuaraan pebalap,” ia menjelaskan.

Valtteri Bottas mengaku kehilangan banyak waktu saat balapan karena terjebak dibelakang rookie AlphaTauri, Yuki Tsunoda, pada stint pertama.

“Itu sulit, seperti yang saya harapkan. Apa yang membuatnya lebih sulit pada tugas pertama adalah berada di belakang AlphaTauri, karena saya tidak bisa melewatinya,” kata pebalap berusia 32 tahun itu.

“Jelas itu membuat saya kehilangan sedikit waktu, dan sayangnya tidak ada bantuan dengan Safety Cars atau semacamnya. Jadi saya membuat beberapa kemajuan tetapi cukup lambat,” pungkasnya.

Artikel Tag: Mercedes, Valtteri Bottas, F1 2021, gp amerika serikat