Finis Keempat Terasa Seperti Menang Bagi Gasly dan Tim Toro Rosso Honda

Berita F1: Pierre Gasly menggambarkan bahwa finis keempatnya di Grand Prix Bahrain terasa seperti mendapat sebuah kemenangan di Formula 1 untuk Toro Rosso. Hal ini akan menjadi motivasi bagi tim Toro Rosso Honda untuk balapan mendatang.

Setelah mengklaim waktu tercepat keenam selama kualifikasi, pebalap asal Prancis ini memulai balapan dari posisi kelima setelah Lewis Hamilton terkena penalti kerena mengganti gearbox-nya.

Gasly mendapat keuntungan dari Daniel Ricciardo yang tidak dapat melanjutkan balapan untuk pindah ke posisi keempat, posisi yang dia pegang selama belapan hingga melewati garis finis dan ini merupakan finis terbaiknya di F1.

Tempat keempat juga memberikan dorongan tepat waktu bagi Honda karena pabrikan mesin asal Jepang itu juga merayakan hasil terbaiknya sejak kembali ke F1, setelah mengalami malapetaka tiga tahun bersama McLaren.

“Bagi tim rasanya seperti (menang),” kata Gasly.“Ini hasil terbaik untuk Honda juga sejak mereka kembali. Saya memiliki pengalaman bersama mereka di Super Formula, jadi saya memiliki hubungan yang cukup dekat dengan mereka.

“Saya pikir ini menunjukkan kepada semua orang bahwa kami hanya perlu terus maju, karena kami memiliki potensi yang baik tahun ini.Mereka memiliki beberapa tahun yang sulit.Ini adalah cara yang bagus untuk memotivasi mereka dan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka harus terus maju.

“Untuk mendapatkan kualifikasi terbaik saya di Q3 sudah sangat memuaskan, tapi saya pikir tidak ada yang bisa mengalahkan perasaan yang kami miliki dengan finis diposisi keempat ini.Bagiku, sejujurnya, itu luar biasa.

"Saya tidak pernah mengira pada awal musim untuk memperjuangkan posisi seperti ini," tambahnya."Tentu saja sebagai pebalap, saya adalah orang yang sangat kompetitif, dan saya ingin berada di puncak, tetapi anda perlu memberikan waktu untuk segalanya."

Gasly mengungkapkan ia harus bersaing dengan masalah rem selama tahap awal di Bahrain, yang menyebabkan mobilnya mengalami penurunan kinerja yang tiba-tiba.

“Saya pikir setelah 10 atau 11 lap, saya merasa ada masalah pada rem di tikungan 11. Saya kehilangan sekitar 1,5 detik.Saya bertanya-tanya 'apa yang terjadi, apa yang terjadi?'

“Setelah itu, semuanya berjalan sangat baik.Strateginya hebat, mobilnya cepat, dan saya berhasil melakukan beberapa putaran cepat. ”

Artikel Tag: Pierre Gasly, Toro Rosso, Honda, Grand Prix Bahrain, f1