Ferrari Tidak Bisa Bersaing Karena Kemampuan Pembalap Mereka

Carlos Sainz / via Gettyimages
Berita F1: Mantan pemenang balapan Formula 1, Ralf Schumacher menegaskan bahwa masalah terbesar saat ini di Ferrari ada pada para pembalap bukan manajemen tim.
Ferrari tetap menjadi tim paling sukses di F1, tetapi gagal berkuasa sejak mengamankan gelar konstruktor pada 2008.
Sementara pabrikan asal Italia memulai siklus aturan teknis terbaru dengan baik pada awal tahun lalu, pengembangan mobil yang lesu, panggilan strategi yang meragukan dan catatan yang buruk, menyebabkan mantan bos tim yakni Mattia Binotto mundur.
Pemimpin Ferrari digantikan oleh Frederic Vasseur selama musim dingin dan Schumacher terkesan dengan pengaruh mantan kepala tim F1 Alfa Romeo meskipun awal yang sulit untuk musim debutnya di pucuk pimpinan.
“Ferrari telah memberi saya kesan yang sangat baik sejak Fred Vasseur menjabat,” kata Schumacher dalam kolom terbarunya untuk Sky Germany. “Banyak yang telah terjadi di sana.“
Mobil SF-23 evolusioner gagal mencapai awal yang sama dengan pendahulunya, Scuderia duduk di urutan keempat dalam klasemen konstruktor dan tanpa kemenangan dalam lima balapan pertama.
Meskipun Charles Leclerc mengalahkan duo Red Bulls untuk mendapatkan posisi terdepan di Azerbaijan dan mengikutinya dengan satu-satunya podium tim tahun ini, pembalap asal Monaco dikritik keras di Miami setelah tabrakan di tikungan yang sama dalam beberapa hari berturut-turut.
Schumacher yakin bahwa akhir pekan Leclerc yang penuh insiden membuktikan bahwa dia tidak memiliki kedewasaan untuk memenangkan gelar, ia juga percaya bahwa Carlos Sainz gagal dalam hal konsistensi.
“Saya melihat masalah terbesar dengan para pembalap,” lanjut mantan pembalap asal Jerman itu. “Bagi saya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz tidak cukup konsisten.”
Artikel Tag: Ferrari, f1, Carlos Sainz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/ferrari-tidak-bisa-bersaing-karena-kemampuan-pembalap-mereka
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini