Daniel Ricciardo Optimistis Mampu Rebut Gelar Juara Dunia Bersama McLaren

Berita F1: Daniel Ricciardo mulai musim ini memperkuat McLaren usai empat kali berpindah tim, ia yakin dapat berkembang bersama tim tersebut dan menjadi juara dunia.

Daniel Ricciardo menjadi salah satu pebalap F1 yang kerap berpindah tim. Selama 11 musim berkarier di F1 (mulai 2011), ia tercatat sudah lima kali bergabung dengan tim yang berbeda-beda.

Usai pada musim perdananya di F1 bersama HRT Formula 1 Team, Ricciardo lalu memperkuat Toro Rosso (kini AlphaTauri) pada 2012. Dua musim kemudian, ia menjadi pebalap tim induk Toro Rosso, Red Bull Racing. Selama lima musim bergabung bersama Red Bull, ia telah dua kali menempati peringkat ketiga klasemen akhir, tepatnya pada 2014 dan 2016. Pada 2019 ia dikontrak oleh Renault hingga akhir musim lalu sebelum menjadi rekan setim Lando Norris di McLaren.

Pada awal musim bersama tim asal Woking, Inggris, tersebut, Daniel Ricciardo nampak masih kesulitan untuk mengimbangi kemampuan Norris, yang jauh lebih muda darinya.

Dari dua balapan yang sudah digelar, GP Bahrain dan GP Emilia Romagna, Ricciardo baru mengoleksi 14 poin dan menempati peringkat ketujuh klasemen sementara. Sementara itu, Norris telah naik podium sekali usai finis ketiga di Imola dan pada dua balapan sebelumnya ia masuk empat besar sehingga meraih total 27 poin dan berada di peringat ketiga klasemen.

Meskipun jauh Ricciardo lebih berpengalaman di F1, Norris lebih unggul sebab ia telah dua musim memperkuat McLaren.

Saat diwawancara EFTM, media asal negaranya, Ricciardo mengaku bahwa dirinya optimistis mampu berkembang bersama tim McLaren dan mampu meraih gelar juara dunia.

“Yah, maksud saya. Jika ditanya mampu atau tidak (juara dunia bersama McLaren), saya jawab bisa. Apakah itu akan terjadi tahun ini? Tidak,” ucap Ricciardo seperti dikutip dari laman resmi Formula 1.

“Tetapi, setelah melihat dua balapan awal dan melihat seperti apa waktu lap akhir pekan saya (di Imola, lomba kedua), saya cukup yakin belum mengeluarkan semua kemampuan. Saya sekitar 0,4 detik tertinggal dari peraih pole. Praktis, kami tidak akan tertinggal terlalu jauh saat lomba,” tambahnya.

Pada musim 2022, F1 akan memasuki era baru dengan berubahnya sebagian besar regulasi. Dengan mesin dari Mercedes yang digunakan oleh McLaren, mereka yakin bakal membuat kemajuan yang signifikan musim depan.

 “Perubahan aturan membuat semuanya berubah total tahun depan. Namun saya merasa tim ini sudah melangkah ke arah perubahan itu. Saya belum bisa memastikan menang. Tetapi struktur, stabilitas, dan setiap orang di tim ini sungguh membuat saya percaya diri dan mungkin bisa juara bersama tim ini,” tutur Ricciardo.

Akhir pekan ini, McLaren akan balapan di Portimao utuk GP Portugal dengan membawa 41 poin dari dua balapan sebelumnya, hanya 12 poin lebih sedikit dibanding Red Bull Racing yang menempati peringkat kedua klasemen konstruktor. Dibawah mereka, terdapat Ferrari yang berusaha menyusul usai terpaut tujuh poin.

Artikel Tag: Daniel Ricciardo, McLaren, F1 2021, GP Portugal