Coulthard Lihat Ferrari Mulai Kehilangan Kepercayaan Pebalapnya

Berita F1: Akibat berbagai blunder yang dilakukan Ferrari sepanjang F1 2022, Charles Leclerc dan Carlos Sainz terlihat mulai tak percaya dengan keputusan tim.

Kesalahan strategi Ferrari dan problem keandalan membuat Charles Leclerc kehilangan peluang untuk mencetak kurang lebih 100 poin. Terakhir, pabrikan asal Maranello itu membuat blunder di GP Hungaria.

Leclerc, yang ketika itu sedang memimpin balapan, sudah menyampaikan kalau ingin mengaspal lebih lama dengan memakai ban medium. Namun Ferrari justru memintanya masuk ke pit karena Max Verstappen juga melakukan hal serupa.

Masalahnya, tim asal Italia itu malah memasang ban keras yang menyulitkan Leclerc melaju cepat sebab temperatur trek menurun. Ketika fokus untuk mengendalikan jet darat F1-75, Verstappen dan George Russell dengan mudah menyalip sang pebalap.

Ferrari lantas merespons dengan pit stop ketiga untuk memasangkan ban lunak. Pemuda asal Monako itu pun berusaha keras mengejar ketertinggalan, tapi akhirnya hanya bisa finis keenam.

Eks pebalap F1, David Coulthard, mengaku kaget dengan taktik yang dipilih oleh tim Kuda Jingkrak.

“Mereka bisa menggunakan ban lunak dan melihat jika itu bisa bertahan sebentar. Tapi, saat itu, kami bertanya-tanya jiga hujan akan turun,” katanya dikutip dari Motorsport.com.

“Ini bisa memberi mereka beberapa opsi di kemudian hari. Tapi, kami tahu bahwa berikutnya, mereka menggunakan ban yang sama. Mereka harus berjalan ke satu arah atau lainnya,” ia mengimbuhkan.

“Karena panjang segmen terakhir, mereka berpikir kalau mereka harus ganti ban keras. Bagaimana pun, temperatur tinggi pada Jumat dan temperatur rendah pada Minggu tidak sama. Jadi tidak tepat jika mengikuti cara ini. Langkah tersebut membuat lebih sulit menemukan ruang untuk ban keras.”

“Jadi strategi tim seperti, ‘Semua informasi yang kami miliki meminta kami agar tidak melakukan ini, tapi kami tetap akan melakukannya.’”

Karena kesalahan seperti ini sudah terjadi hingga lebih dari empat kali, maka jangan heran kalau Leclerc dan Carlos Sainz tak percaya lagi dengan eksekusi keputusan tim.

“Itu adalah hal luar biasa tentang itu. Para pebalap mungkin tidak kehilangan skill, tapi mereka pasti kehilangan kepercayaan diri,” ucap Coulthard.

“Mercedes pantas mendapat hasil pada balapan ini. Mereka kencang dalam kondisi dingin. Jika berada dalam kondisi panas seperti pekan lalu, mereka tidak akan bisa bertarung dengan keras.”

“Saya kira mereka tidak menempatkan tekanan apa pun. Ferrari punya mobil kencang. Saya kira isu utama dalam balapan ini tentang keputusan strategi dibuat,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Ferrari, Carlos Sainz, Charles Leclerc, F1 2022