Carlos Sainz Berpotensi untuk Menjadi Pebalap Audi

Berita F1: Carlos Sainz dianggap cocok untuk menjadi wakil Audi pada 2026 mendatang sebab ia sudah sembilan tahun berkarier di F1 dengan membela empat tim berbeda.

Seperti yang telah diketahui, Audi akan memulai perjalannya di F1 pada 2026 sebagai pemasok mesin. Mereka telah menggandeng Alfa Romeo sebagai tim pabrikan mereka.

Namun bagian yang paling dinantikan adalah siapa pebalap yang pantas untuk bergabung. Pebalap Ferrari saat ini, Carlos Sainz, kabarnya menjadi kandidat terkuat.

Sang Kuda Jingkrak memiliki satu driver lain, Charles Leclerc, yang juga tampil menjanjikan. Tetapi Audi tidak terlalu berminat dengan Leclerc.

Sainz dianggap sebagai opsi terbaik bagi mereka demi segera memperebutkan gelar juara F1. Pria asal Spanyol tersebut telah membalap untuk Toro Rosso (kini AlphaTauri), Renault, McLaren dan Ferrari dalam sembilan tahun kariernya di kelas utama.

Selain itu diasumsikan bahwa Audi akan menggunakan jasa Mick Schumacher yang merupakan pebalap asal Jerman.

“Proyek Formula 1 Audi benar-benar telah berjalan dalam beberapa bulan terakhir. Dalam fase konsep Power Unit yang sedang berlangsung, fondasi drivetrain kami untuk tahun 2026 sedang diletakkan hari ini,” ujar Oliver Hoffmann selaku Anggota Board of Management for Technical Development di AUDI AG, dikutip dari Crash.

“Kami sangat mementingkan pekerjaan detail, misalnya pada bahan atau teknologi manufaktur, dan kami juga fokus pada topik seperti manajemen energi dari drivetrain hybrid,” ia mengimbuhkan.

“Bagaimanapun, efisiensi adalah faktor kunci keberhasilan Formula 1 dan mobilitas masa depan, (dan) pendekatan ini akan memajukan kedua dunia,” tutupnya.

Artikel Tag: Carlos Sainz, Ferrari, Audi, F1 2023