Bos Red Bull Tolak Sirkuit Bersejarah Dihapus dari Kalender Balap

Penulis: Abdi Ardiansyah
Rabu 10 Agu 2022, 12:45 WIB
Red Bull, Max Verstappen

Max Verstappen saat beraksi di GP Belgia 2021

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Bos Red Bull Racing, Christian Horner, mengingatkan Formula 1 untuk tetap mempertahankan sirkuit-sirkuit yang punya nilai historis bagi kejuaraan jet darat.

Seiring dengan keinginan Formula 1 mendekati para penggemarnya di berbagai belahan dunia, maka harus ada sirkuit lama yang harus dikorbankan karena jumlah balapan dibatasi. Mereka perlu melakukan rotasi di setiap musimnya mulai tahun 2023.

Spa-Francorchamps dan Monte Carlo disebut berpotensi hilang dari kalender balap. Rumor ini lantas menimbulkan pro dan kontra.

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, termasuk salah satu yang menentang terhadap hilangnya beberapa sirkuit bersejarah. Menurutnya, trek-trek tersebut sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Formula 1.

“Spa merupakan balapan historis. Sirkuit seperti Silverstone, Monako, Spa dan Monza termasuk yang paling besar dan sangat bersejarah. Kami perlu melindungi ini dan sangat menjaga mereka,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.

“Sungguh hebat bahwa lokasi baru datang dan ada ketertarikan, tapi Anda harus menjaga sejarah. Ini seperti menjalankan musim tenis ATP tanpa Wimbledon. Ini bagian dari sejarah dan di DNA olahraga dan kami akan menyuarakan opini,” ia mengimbuhkan.

“Namun, Anda harus punya keyakinan pada orang-orang yang menjalankan tempat itu. Stefano (Domenicali) tahu apa yang dilakukannya, dia bertanggung jawab kepada investor. Mereka didorong oleh hal-hal lain, seperti dari mana pendapatan dan ketertarikan datang.”

“Mereka harus mempertimbangkan apakah mereka menginginkan balapan ekstra di Amerika Serikat atau sebuah grand prix di Spa,” tegas Horner.

Formula 1 diketahui membuka pintu untuk Qatar, Cina dan Afrika Selatan, ditambah dengan Las Vegas. Paul Ricard dan Spa-Francorchamps pun masuk dalam daftar yang perlu dicoret.

Rencana untuk menggelar 24 seri dalam satu musim juga mendapat respons negatif dari Christian Horner. Ia meminta agar usulan tersebut dipertimbangkan kembali.

“Anda bicara tentang 24 dari 52 akhir pekan setahun ini. Itu terasa seperti berlebihan, tapi ketika Anda kemudian melihat lokasi baru. Anda pikir: Saya masih punya akhir pekan ekstra, jika Las Vegas dan Afrika Selatan, daripada lainnya, ditambahkan,” kata pria asal Inggris itu.

“Cina mungkin juga akan kembali, pasar penting. Mereka melakukan semua semampunya untuk memperpendek akhir pekan dan membuat secara operasional lebih tertahankan bagi tim dan staf perjalanan. Tapi, sekarang sudah mencapai batasnya,” tutupnya.

Artikel Tag: Red Bull, F1 2022, GP BELGIA, gp monako

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/bos-red-bull-tolak-sirkuit-bersejarah-dihapus-dari-kalender-balap
1006  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini