Bos Red Bull Kagum dengan Cara Charles Leclerc Lawan Verstappen

Berita F1: Selama bersaing dengan Max Verstappen di paruh pertama F1 2022, Charles Leclerc diketahui tidak pernah sekalipun menyenggol rivalnya secara langsung.

Charles Leclerc menjadi musuh bebuyutan Max Verstappen dalam perebutan gelar juara musim 2022. Bahkan di awal kejuaraan, ia sempat mengungguli pemuda asal Belanda tersebut.

Di tiga seri pertama, Leclerc sukses mencetak banyak poin berkat tiga podium, yakni dua kemenangan dan satu runner-up. Namun sejak saat itu, Ferrari menemui berbagai kendala sehingga Verstappen bisa unggul hingga 80 poin dari sang pebalap.

Pun begitu, ketika berlomba, Verstappen dan Leclerc kerap kali beradu cepat di lintasan. Tak jarang keduanya melaju side-by-side.

Kendati bersaing sengit di trek, mereka diketahui belum pernah bersenggolan secara langsung. Itu sebabnya bos Red Bull Racing, Christian Horner, kagum dengan Charles Leclerc.

"Saya benar-benar terkesan dan rispek terhadap bagaimana dia (Leclerc) mengatur dirinya sendiri," ungkap Horner, dikutip dari Motorsport.com.

"Caranya dia balapan di atas lintasan memang keras, tapi adil. Jika Anda melihatnya di paruh pertama musim, dia sering bersaing dengan Max (Verstappen) tapi tak pernah kontak satu sama lain,” ia mengimbuhkan.

"Senang melihatnya bisa seperti itu. Sebuah kenikmatan tersendiri bisa terlibat dalam persaingan ini,” lanjutnya.

Walau punya keunggulan besar di klasemen pebalap dan konstruktor, Horner mengatakan bahwa timnya tetap harus waspada. Itu disebabkan karena Ferrari, walau kerap dilanda masalah, merupakan tim tercepat di grid F1 2022.

Ditambah dengan kembali kompetitifnya Sang Kuda Jingkrak, Red Bull tidak diperbolehkan untuk lengah.

"Jika melihat poin di klasemen, memang kami berada di situasi yang baik. Tapi, kami masih ada sembilan balapan lagi," ia menuturkan.

"Ferrari merupakan tim tercepat, Mercedes juga sudah kembali kompetitif. Masih ada banyak seri yang harus dilalui, bahkan ada Sprint Race.”

"Jadi, kami tidak bisa santai-santai. Masih ada banyak balapan yang harus diikuti, dengan lintasan berbeda dan karakter yang berbeda pula,” tegasnya.

Artikel Tag: Red Bull, Charles Leclerc, Ferrari, F1 2022