Binotto Bantah Regulasi Baru F1 Hanya Untungkan Ferrari

Berita F1: Bos Ferrari, Mattia Binotto, menegaskan timnya bekerja keras untuk bisa beradaptasi dengan regulasi baru sehingga mampu tampil kompetitif sepanjang musim ini.

Setelah dua tahun mengalami paceklik kemenangan, Ferrari memasuki F1 2022 dengan performa kuat yang ditunjukkan oleh Charles Leclerc dan Carlos Sainz. Kedua pebalap mereka juga telah membukukan kemenangan berkat adaptasi baik dengan regulasi baru.

Seperti diketahui, Sang Kuda Jingkrak telah mengerjakan sasis F1-75 sejak tahun lalu ketika regulasi baru diperkenalkan. Tujuan tim adalah membangun mobil yang kuat dan tak perlu melakukan perubahan besar ketika kejuaraan musim 2022 berjalan.

Pekerjaan mereka pun terbayar lunas, di mana Ferrari saat ini tampil solid dan terlibat duel ketat dengan Red Bull Racing. Tetapi, beberapa tim F1 menilai regulasi baru hanya menguntungkan pabrikan asal Maranello itu sehingga mereka dapat tampil cepat.

Sang prinsipal tim, Mattia Binotto, lantas membantah hal tersebut. Ia menegaskan pihaknya bekerja keras untuk bisa beradaptasi dengan regulasi anyar.

“Saya tidak berpikir itu tidak adil, saya pikir itu salah,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.

“Pertama, kami semua memulai waktu yang sama persis untuk mengembangkan mobil 2022. Pada Januari 2021, kami akhirnya bisa mulai simulasi dan masuk ke terowongan angin dengan mobil baru. Sebelum itu, kami tidak bisa melakukannya,” ia menjelaskan.

“Jadi bukan karena kami mengantisipasi awal pembangunan dibandingkan dengan yang lain. Kami semua mulai tepat pada waktu yang sama.”

“Lalu, ini masalah berapa banyak sumber daya dan prioritas yang dapat Anda berikan pada proyek. Mungkin dua mobil yang bertarung untuk kejuaraan 2021 harus melakukan beberapa pengembangan lagi untuk mobil 2021,” lanjut Binotto.

“Tapi, saya pikir kami melakukannya juga, karena kami bertarung dengan McLaren. Saya pikir finis keempat bukanlah tujuan kami. Kami harus bertarung dengan mereka hingga akhir kejuaraan dan kami mengembangkan mobil kami hingga akhir 2021 juga,” pria berusia 52 tahun itu menegaskan.

Mattia Binotto merasa perbedaan kinerja antara Ferrari dan McLaren musim ini setelah memiliki performa yang sama di F1 2021 menjadi bukti bahwa timnya menyelesaikan pekerjaan dengan sangat baik.

“Tentu saja, fokus pengembangan pada 2021 tidak sebesar Mercedes dan Red Bull, tapi saya tidak berpikir itu sangat berbeda dengan tim lain di grid, dan mereka tertinggal,” ujarnya.

“Kami bertarung dengan McLaren dan mereka berusaha keras melawan dengan kami. Kami memiliki sumber daya yang persis sama, opsi yang sama,” tambah Binotto.

“Mungkin, seperti yang kami lakukan, mereka memprioritaskan pada mobil 2022, tetapi hasil akhirnya berbeda. Itu juga karena saya pikir pada 2020 dan 2021, kami tidak tampil dengan kapasitas sebenarnya dari tim ini,” ia menyimpulkan.

Artikel Tag: Ferrari, F1 2022