Berita F1: Ferrari Bantah Kacaukan Strategi Ban GP Austria

Ligaolahraga - Berita F1: Tim principal Ferrari, Maurizio Arrivabene menegaskan bahwa timnya tidak mendapatkan strategi ban yang salah di Grand Prix Austria, meskipun ban mobil Sebastian Vettel meledak dan Kimi Raikkonen dipukul mundur oleh Max Verstappen.

Sebastian Vettel tersingkir untuk memimpin ketika ban belakang kanannya meledak, sementara Kimi Raikkonen yang tersisa menghadapi fightback dan akhirnya dipukul mundur oleh Max Verstappen yang telah memegang posisi track di awal.

Arrivabene bersikeras bahwa Ferrari tidak bersalah, kegagalan Vettel memang tak terduga sedangkan strategi Raikkonen memang memungkinkan dia untuk finish kedua.

"Dia [Vettel] seharusnya keluar di beberapa lap dan kami akan memberitahunya bahwa dia seharusnya memberikan umpan balik pada ban," jelas Arrivabene.

"Kami tidak punya tanda-tanda di telemetri, tidak ada tanda-tanda dari Seb, dan tidak ada tanda-tanda dari sensor ban yang tiba-tiba ban itu meledak. Nol tanda. Kinerja baik-baik saja.

"Lalu seperti dengan Sebastian, umpan balik yang Kimi berikan adalah baik. Jadi kami tetap melanjutkan seperti yang terjadi dengan [Daniel] Ricciardo, dia akan tertinggal jika dia tidak mampu menyalip.

"Bahkan, di lap terakhir di Turn 3, di mana ia [sebelumnya] menyalip Ricciardo, ia siap untuk pergi [dan melewati Verstappen] tetapi kami mengibarkan bendera kuning. Mereka sangat beruntung. Itu ironis."

Arrivabene menjelaskan bahwa meskipun Verstappen telah memangkas keuntungan track yang Raikkonen miliki di awal, dia tetap akan pulih tak lama sebelum bendera finish dikibarkan.

"Kami berpikir bahwa Red Bull berhenti lagi. Data yang kami punya cukup tepat, jadi kami mengambil risiko. Dalam data kami Kimi mampu menyalip Verstappen dua lap sebelum akhir lomba.

Artikel Tag: Sebastian Vettel, kimi raikkonen, Max Verstappen, Formula 1