Astralis dan Team Liquid Tersingkir di Babak Pertama BLAST Spring Showdown

Berita Esports : Babak pertama dari turnamen CS: GO BLAST Spring Showdown dimulai kemarin, Selasa (13/4), dan dua tim yakni Astralis serta Team Liquid harus langsung angkat kaki dari turnamen. Hasil ini juga memastikan kedua tim tidak akan tampil di Spring Finals.

Astralis tereliminasi dari turnamen usai ditaklukkan 2-0 oleh OG, yang datang dalam kondisi masih beradaptasi dengan roster barunya, khususnya Shahar "flameZ" Shushan yang bergabung beberapa hari sebelum laga ini.

Valdemar "valde" Bjørn Vangså tampil memukau untuk OG di map Inferno, usai membukukan 26 kill dan hanya enam kali tumbang. Sementara dari kubu tim Denmark, Lucas "Bubzkji" Andersen yang kembali bermain sejak Januari hanya sanggup menghasilkan tujuh kill.

OG kemudian memastikan kemenangannya, usai memenangkan duel di putaran final Dust II pada perpanjangan waktu. Dilansir Dot Esports, untuk Astarlis ini menjadi kekalahan 2-0 beruntun, dengan sebelum ini mereka juga gagal menang di satu pun map dalam laga kontra Gambit, dan FURIA.

Pada laga selanjutnya, nasib serupa juga menimpa Team Liquid usai disingkirkan oleh Dignitas, tim yang konsisten dengan performa terbaiknya sejak kehadiran Jonas "Lekr0" Olofsson. Eks pemain North itu bersama rekannya, Ludvig "HEAP" Alonso masing-masing mencetak 47 kill di dua peta melawan Team Liquid, termasuk performa dominan Dignitas di Nuke serta kemenangan sengit pada Vertigo.

Hari pertama BLAST Spring Showdown, ditutup dengan keberhasilan G2 Esports mengakhiri perjalanan Endpoint, mantan tim dari flameZ. Duo pemain G2 yakni Kovač bersaudara, bermain luar biasa, dengan NiKo memudahkan pekerjaan AWP untuk François "AmaNEk" Delauney.

Turnamen BLAST Spring Showdown akan kembali berlanjut hari ini, Rabu 14 April, yang mempertandingkan Team Sprit kontra Extra Salt, Gambit vs NASR, dan pertarungan dua tim Brasil, MIBR melawan FURIA.

Artikel Tag: Astralis, Team Liquid CS: GO, BLAST Spring Showdown