Wenger Yakin Arsenal Seharusnya Bisa Masuk Babak Semifinal Kompetisi Eropa Setiap Tahunnya

Berita Liga Europa: Arsene Wenger percaya bahwa Arsenal seharusnya bisa menembus babak semifinal dalam kompetisi Eropa setiap tahunnya. Hal ini ia ungkapkan setelah The Gunners berhasil mengakhiri sembilan tahun masa penantian mereka usai mengalahkan CSKA Moscow di ajang Liga Europa dengan agregat 6-3.

Terakhir Arsenal berhasil mencapai babak semifinal di kompetisi Eropa adalah pada tahun 2009 lalu di ajang Liga Champions. Namun sayang pada kesempatan tersebut anak-anak asuhan Arsene Wenger harus tereliminasi usai kalah 4-1 secara agregat oleh Manchester United.

Sementara itu, The Gunners belum mencapai partai final di kancah Eropa sejak tahun 2006 silam, satu dari dua kesempatan yang mereka dapatkan sejauh ini dalam 22 tahun masa pemerintahan Wenger. Tapi dalam dua pertandingan tersebut Arsenal harus menelan kekalahan, di mana mereka kalah 4-1 lewat adu penalti dari Galatasary di final Piala UEFA tahun 2000 dan kalah 2-1 dari Barcelona di ajang Liga Champions enam tahun kemudian.

Sebelum musim ini, Arsenal harus merasakan bagaimana mereka tak berhasil lolos ke ajang Liga Champions dalam 20 tahun terakhir ini. Anak-anak asuhan Arsene Wenger telah melewati delapan tahun tanpa meraih kemenangan di fase sistem gugur dalam kancah Eropa, sebuah catatan yang diakui sang manajer The Gunners sendiri masih jauh dari cukup baik.

“Seharusnya (masuk semifinal) setiap tahunnya, itu tidak pernah cukup,” kata Wenger kepada BT Sport. “Anda bisa melihat di Eropa banyak pergantian, kami perlu fokus. Mari kita mempersiapkan diri dengan baik untuk ronde selanjutnya dan melihat siapa lawan kami selanjutnya.”

Arsenal akan mengetahui siapa lawan mereka selanjutnya pada hari Jumat pukul 11 pagi waktu setempat, dengan Red Bull Salzburg, Marseille dan Atletico Madrid menjadi calon lawan potensial mereka berikutnya. Dan Atletico, yang sukses mengalahkan Sporting dengan agregat 2-1, tentu tidak akan menjadi calon lawan yang coba dihindari oleh ketiga tim lainnya.

“Idealnya mungkin (Atletico) adalah yang terkuat di atas kertas, tapi mari bermain dengan baik melawan tim yang kami dapatkan,” Wenger mengakui. Arsenal sendiri sempat menghadapi prospek tereliminasi di babak perempat final meskipun mereka unggul 4-1 pada leg pertama usai Fedor Chalov dan Kirill Nababkin mampu membuat CSKA hanya tinggal butuh satu gol untuk bisa menyingkirkan The Gunners.

Namun, Danny Welbeck dan Aaron Ramsey akhirnya berhasil memaksakan laga untuk berakhir imbang dengan skor 2-2, dan Wenger mengakui kalau anak-anak asuhannya tidak mampu menangani dengan baik tekanan yang didapat dari wakil Rusia tersebut.

“Kami sedikit terkejut dengan intensitas permainan dan tidak tampil bersemangat di babak pertama,” jelasnya. “Kami sedikit tertarik, tetapi kami membuat respon yang bagus. Kami lebih terorganisir dengan baik di babak kedua daripada di babak pertama - jarak kami terlalu jauh.”

“Kami memiliki pemain-pemain yang selalu bisa mencetak gol dan saya pikir setelah kami mencetak gol untuk kedudukan 2-1 itu merupakan pukulan besar bagi mereka dan mereka tidak pulih dari hal itu,” pungkas Wenger.

Artikel Tag: Arsene Wenger, Arsenal, CSKA Moscow, Liga Europa