Wenger Tak Percaya Arsenal Bermain Buruk

Ligaolahraga.com - Dinamo Zagreb menciptakan start bagus terhadap pada pertandingan pertama Grup F Liga Champions musim 2015/2016.

Sedangkan pil pahit harus ditelan Arsenal pada matchday 1 Liga Champions, ketika harus menyerah dari Dinamo Zagreb, di Stadion Maksimir, Kamis (17) dini hari WIB. Dalam duel tersebut, Arsenal kalah dengan skor 2-1. Anak asuh Arsene Wenger sudah tertinggal sejak menit ke-24, lewat gol bunuh diri dari Alex Oxlade-Chamberlain. Saat ingin menyamakan skor, Arsenal justru dihampiri petaka.

Arsenal tampil dominan pada 20 menit pertama ketika Giroud menyia-nyiakan dua peluang bagus, sepakannya membentur tiang gawang setelah kiper Dinamo asal Portugal, Eduardo menepis tandukan pemain Prancis itu dengan gerakan akrobatik.

Olivier Giroud diusir wasit Ovidiou Hategan di menit ke-40, karena sudah mengantongi dua kartu kuning. Bermain dengan 10 orang, strategi dan taktik Arsenal menjadi kacau. Pertahanan yang terorganisir ditambah ramainya lini tengah membuat frustrasi Arsenal dan tuan rumah selalu terlihat berbahaya saat melancarkan serangan balik, di mana penyerang asa Aljazair El Hilal Arabi Soudani menjadi jantung dari semua pergerakan mereka.

Penampilan Dinamo kemudian lebih baik setelah turun minum dan Soudani, yang merepotkan para pengawalnya sepanjanga malam, melepaskan tandukan yang mengenai tiang gawang saat babak kedua baru bergulir semenit. Para penggemar tuan rumah bersorak gembira pada menit ke-58 ketika pemain asal Chile Junior Fernandes melompat di tiang dekat untuk menanduk tendangan sudut Paulo Machado melewati pertahanan Arsenal yang statis.

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kemudian menggantikan Oxlade-Chamberlain dengan Walcott. Pemain sayap itu segera memberi dampak, berlari melewati dua pengawal sebelum ia menaklukkan Eduado yang bergerak maju pada menit ke-79. Arsenal berupaya menekan pada fase akhir pertandingan, namun Dinamo mampu mempertahankan keunggulan dengan sejumlah intersep di kotak penalti mereka.

Saat melawan Dinamo, Wenger melakukan rotasi pemain. Sebanyak enam pemain utama saat Arsenal menang atas Stoke City, dicadangkan oleh The Professor di pertandingan melawan Dinamo dini hari tadi.

"Kalian tahu, ketika tak menang di pertandingan, harus ada evaluasi ke diri sendiri. Selanjutnya, pasti kalian berpikir, 'Saya tak melakukan pekerjaan dengan benar'," ujar Wenger seperti dilansir Daily Express.

Wenger menyatakan, sampai sekarang masih belum mengetahui sebab pasti kekalahan Arsenal. Saat melawan Chelsea, Wenger menjamin akan lebih selektif dalam memilih pemain.

"Saya secara pribadi, tak percaya pemain yang berlaga itu tampil buruk. Cuma (strategi) tak berjalan. Kami mungkin tak beruntung dan sama sekali tak kompak. Saya harus analisa ini lebih dalam. Sulit menemukan jawaban yang mendalam usai laga," tutur Wenger.