Vinicius Mengaku Jadi Korban Rasisme Ketika Melawan Barca di Camp Nou
Berita Liga Spanyol: Kabar tak sedap menghampiri Barcelona. Vinicius Jr mengaku menjadi korban rasisme para pendukung tim tuan rumah dalam laga El Clasico untuk jilid pertama.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Camp Nou, pada Minggu (24/11) itu, Vinicius ternyata menjadi korban rasisme yang dilakukan oknum fans Barcelona.
"Saya kira mereka pantas dihukum berat, jadi mereka tidak melakukannya lagi. Saat itu saya memutuskan untuk tidak mengatakan apa-apa karena saya fokus pada permainan," jawab dia, saat ditanya soal kejadian itu.
Penyerang asal Brasil itu telah meningkatkan statistiknya terutama musim ini, dengan sembilan gol di semua kompetisi hanya dalam 14 pertandingan musim ini, dibandingkan dengan enam di 47 musim lalu.
“Tekanannya terlalu besar, saya belum pernah melihat begitu banyak pemain muda seperti itu. Saya tidak tahu mengapa, mungkin karena saya menghabiskan banyak uang. Klub dan pelatih tahu kualitas saya dan seiring waktu saya akan mendapatkan pengalaman dan kepercayaan,” katanya.
"Saya selalu diam, saya tidak keberatan dengan apa yang mereka katakan. Saya juga tidak percaya saya yang terbaik di dunia sekarang. Saya hanya mendengarkan orang-orang di klub dan rombongan saya," lanjutnya.
Banyak yang menyebut Carlo Ancelotti sebagai faktor potensial dalam perubahan penampilannya itu. "Dia selalu meminta saya untuk tetap berkonsentrasi, terkadang saya kehilangan konsentrasi dan dia selalu mengingatkan saya," jelasnya.
"Melawan Shakhtar ketika saya melakukan sesuatu yang tidak dia sukai, dia berkata, 'Jika Anda memberikannya seperti itu lagi, saya akan melepaskan Anda," sambungnya.[]
Artikel Tag: El Clasico, Vinicius Jr, Real Madrid
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/vinicius-mengaku-jadi-korban-rasisme-ketika-melawan-barca-di-camp-no
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini