Vardy jaga Leicester tetap di puncak

Ligaolahraga - Liverpool pada babak pertama sempat mendominasi jalannya pertandingan sekaligus membuat peluang yang sayangnya gagal dikonversi menjadi gol. Vardy kemudian memecah kebuntuan dengan dua golnya berturut-turut dalam rentang waktu yang tak terlalu lama di babak kedua.

Leicester City semakin nyaman berada di puncak klasemen yang sudah mereka duduki sejak 19 pertandingan terakhir mereka. Kemenangan 2-0 kemaren yang diraih anak-anak asuhan pelatih asal Italia, Claudio Ranieri atas Liverpool terus menjaga jarak mereka dari kejaran Manchester City yang juga meraih kemenangan di hari yang sama.

Dalam pertandingan yang berlangsung di King Power Stadium itu, Jamie Vardy memborong kedua gol Leicester. Dengan hasil itu, Leicester City kini telah mengumpulkan raihan 50 angka dari 24 pertandingan mereka, tiga angka mengungguli Manchester City yang berada di urutan kedua.

Awalnya, Liverpool tampil menyerang dan sempat menciptakan beberapa peluang mencetak gol, salah satunya melalui aksi Firminho di depan gawang Kasper Schmeichel. Sayang sekali Firmino gagal mengkonversinya menjadi gol.

Di babak kedua, Leicester mencoba tampil lebih agresif melakukan serangan. Upaya Ranieri ini tepat sehingga di menit ke-60 Jamie Vardy berhasil memecah kebuntuan dan membawa Leicester memimpin 1-0.

Daily Mail menggambarkan gol pertama Vardy sebagai “Volley good show", sebuah gol tendangan langsung indah dari luar kotak penalty yang menggetarkan jala gawang Mignolet pada menit ke-60.

Vardy menambah prahara anak-anak Anfield karena pada menit 72 ia kembali berhasil membuat the Reds terdiam. Proses gol yang bermula dari bola lambung dari lini belakang yang dikirim ke jantung pertahanan Liverpool berhasil dikuasai oleh pemain asal Jepang, Shinji Okazaki.

Okazaki kemudian melepaskan tembakan langsung dari luar kotak penalti. Bola tendangan Okazaki hanya membentur kaki pemain belakang Liverpool, dan Vardy langsung menyambar bola rebound tersebut untuk menghasilkan gol keduanya. Liverpool melakukan beberapa pergantian pemain.

Manajer Jurgen Klopp memasukkan gelandang Joe Allen dan dan pemain anyar mereka yang baru diboyong dari Shakhtar Donetsk, Carlos Teixeira di sisa waktu pertandingan. Namun, upaya juru taktik asal Jerman itu tak mampu menolong timnya dari kekalahan.

Artikel Tag: Liga Inggris, Leicester City, Jamie Vardy, Liverpool, Claudio Ranieri, Jurgen Klopp