Totti Sebut Balotelli Sebagai Penghasut
Il capitano Roma Francesco Totti mengkritik striker muda nan kontroversial milik Inter Milan Mario Balotelli usai laga Final Coppa Italia Kamis (6/5) dinihari WIB melalui situs pribadinya.
Pada laga yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Nerazzurri itu terjadi sebuah insiden yang melibatkan Totti dan Balotelli. Pemain I Lupi yang identik dengan seragam bernomor 10 itu menendang Super Mario dengan sengaja pada kakinya semenit sebelum masuk perpanjangan waktu babak kedua.
Laga itu memang berlangsung keras dan sengit sejak peluit awal pertandingan ditiupkan oleh wasit. Sang kapten yang termakan oleh emosi dan hasutan dari Balotelli akhirnya melepaskan emosinya kepada Balotelli sehingga berujung kartu merah bagi sang Pangeran Roma.
Totti segera meminta maaf setelah melakukan tindakan yang tidak sportif itu kepada para fansnya melalui situs resmi miliknya FrancescoTotti.com. Akan tetapi Totti bukan hanya meminta maaf melainkan memberikan alasan yang membuat dirinya merasa pantas untuk melakukan tendangan keras terhadap Balotelli.
"Dalam sebuah laga sepakbola, tertutama pada sebuah bagian terpenting dalam suatu musim, itu bisa saja menjadi sangat sengit," curhat Il capitano Giallorossi tersebut.
"Tapi perlu dikatakan bahwa anda tidak bisa selalu diam terhadap penghinaan dilapangan, melempar lumpur yang ditujukan kepada kota dan masyarakatnya. Apalagi ketika penghinaan tersebut datang dari orang yang sama, dimana penghasutan adalah ciri khasnya," sindir Totti.
Totti memang memiliki dendam kesumat terhadap striker bernomor punggung 45 tersebut sejak musim lalu saat Inter menjamu Roma di Giuseppe Meazza. Ketika melakukan perayaan gol Balotelli berlari kearah tribun pendukung roma sambil menaruh telunjuknya di bibir seraya menyuruh Romanisti untuk diam.
Balotelli memang sedang dalam masa yang tidak jelas di Inter karena banyaknya skandal yang dia timbulkan dengan pelatih, rekan satu tim dan juga para Internisti. Besar kemungkinan Balotelli akan dijual atau dipinjamkan ke klub lain agar lebih matang dan dewasa.(Razif Azmar)
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini