Tolak Al-Nassr, David Hancko Hanya Inginkan Juventus

Berita Transfer: Bek Feyenoord, David Hancko, dikabarkan telah menolak tawaran Al-Nassr karena masih berharap bisa bergabung dengan Juventus di musim panas tahun ini.

Juventus berencana untuk merekrut bek baru pada musim panas ini, dan salah satu nama yang terus mencuat adalah David Hancko. Bek tengah asal Slovakia ini telah bermain untuk Feyenoord sejak 2022 dan terikat kontrak hingga Juni 2028. Pada bulan Januari lalu, Hancko sempat menjadi target utama Juve untuk menggantikan Gleison Bremer dan Juan Cabal yang cedera.

Mantan direktur sepak bola Juve, Cristiano Giuntoli, adalah pengagum berat bek serba bisa tersebut dan dilaporkan berhasil menyetujui persyaratan pribadi dengan rombongan Hancko. Namun, Giuntoli gagal mencapai kesepakatan dengan Feyenoord karena adanya selisih €5 juta antara harga yang diminta dan penawaran. Akhirnya, raksasa Serie A itu mendatangkan Renato Veiga dengan status pinjaman dari Chelsea dan Lloyd Kelly dari Newcastle dengan transfer permanen.

Pergantian Manajemen dan Minat yang Mereda

Dengan kepergian Giuntoli dan digantikan oleh direktur umum Juventus yang baru, Damien Comolli, minat klub terhadap David Hancko pun mereda. Situasi ini membuka peluang bagi klub lain, dan Al-Nassr muncul sebagai tujuan potensial bagi mantan pemain Fiorentina tersebut, menawarkannya kesempatan yang menguntungkan serta peluang untuk bermain bersama Cristiano Ronaldo yang baru-baru ini memperbarui kontraknya.

Namun, menurut Il Corriere dello Sport, Hancko secara konsisten menolak kepindahan ke Liga Pro Saudi. Alasannya jelas: ia masih berharap mendapat panggilan dari Juventus, menunjukkan keinginannya yang kuat untuk berkiprah di sepak bola Eropa level atas.

Prioritas dan Dilema Juventus di Jendela Transfer

Meskipun David Hancko mungkin masih masuk dalam daftar pendek Juventus untuk posisi bek, Leonardo Balerdi dari Marseille disebut-sebut sebagai target impian Igor Tudor. Namun, raksasa Ligue 1 itu bertekad untuk mempertahankan pemain Argentina berusia 26 tahun tersebut. Ini menimbulkan dilema bagi Juventus: apakah mereka akan memutuskan untuk menghidupkan kembali minat mereka pada Hancko sebelum terlambat, ataukah mereka akan memusatkan upaya pada target lain yang mungkin lebih sulit didapat?

Situasi ini menjadikan bursa transfer musim panas ini sangat menarik untuk diikuti, terutama bagi para penggemar yang ingin melihat bagaimana Juventus akan merombak lini pertahanan mereka.

Artikel Tag: David Hancko, Feyenoord, Juventus, Al-Nassr