Tim Transisi: Soal Pembayaran, Itu Tanggung Jawab EO

Ligaolahraga.com – Tim Transisi akan segera melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan Piala Kemerdekaan. Mengenai soal tata kelola sepak bola Nasional, Tim Transisi menyatakan semua butuh proses.

Perhelatan Piala Kemerdekaan gelaran Tim Transisi meninggalkan sejumlah masalah. Beberapa klub peserta mengaku belum mendapatkanmatch fee hingga saat ini. Bahkan, wasit juga belum menerima honornya sejak memimpin pertandingan Piala Kemerdekaan.

Dalam hal ini, Tim Transisi seolah melepas tanggung jawabnya, dan tak mau disalahkan. Tim Transisi melimpahkan segala persoalan yang berhubungan dengan pembayaran kepada event organizer, selaku pelaksana Piala Kemerdekaan.

Anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono, menegaskan bahwa soal match fee merupakan tanggung jawab dari EO, dalam hal ini PT Cataluna Sportindo. EO sendiri beralasan, jika dana dari sponsor memang belum cair.

Terkait wasit, Cheppy menyebut sudah melakukan pembayaran kepada asosiasi wasit untuk diberikan langsung kepada wasit-wasit tersebut.

"Saya memang dapat laporan kalau ada tunggakan match fee. Tapi itu tanggung jawab EO bukan, Tim Transisi. EO bilang, dana dari sponsor belum cair. Ya, kami bisa apa kalau sudah begitu. Kalau wasit, sudah dibayar ke asosiasi wasit," ujar Cheppy T Wartono, seperti yang dilansir Detiksport.

Menurut Cheppy, masalah match fee sepenuhnya diatur oleh EO. Dirinya juga menyebutkan, jika dana sponsor memang tidak bisa langsung cair karena membutuhkan proses.

"EO bilang, belum terima dana sponsor karena dananya belum cair. Ada mekanisme yang harus dijalankan, teknisnya juga. Jadi semua bertahap, tidak bisa langsung," sambungnya.

Atas ketidakberesan ini, membuat Tim Transisi disorot, terutama karena tim bentukan Kemenpora ini ternyata tidak sesuai dengan misi memperbaiki tata kelola sepak bola nasional. Namun Cheppy menegaskan, semua ternyata butuh proses.

"Ya, gimana lagi. Ternyata semua butuh proses untuk menuju perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia," pungkas Cheppy.