Tim Transisi Kembali Tunjukkan Ketidaktegasannya

Ligaolahraga.com – Tim Transisi bentukan Kemenpora kembali menunjukkan sikap ketidaktegasannya. Setelah menunda jadwal kick-off Piala Kemerdekaan 2015, kali ini Tim Transisi akan merubah venue yang akan dijadikan tempat pembukaan.

Tim Transisi sudah berencana untuk mengubah venue pembukaan Piala Kemerdekaan pada 15 Agustus 2015 nanti, karena akan menyesuaikan dengan agenda Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Kelompok Kerja Tim Transisi, Cheppy T Wartono.

Sebelumnya, Tim Transisi sudah menyatakan jika Piala Kemerdekaan nanti akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi. Kemudian Tim Transisi juga telah memastikan venue tempat berlangsungnya laga pembukaan Piala Kemerdekaan di Stadion Manahan Solo. Stadion ini dipilih, karena atmosfer sepak bola dan suporter di sana.

Namun kali ini, Tim Transisi mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak istana mengenai venue kick-off Piala Kemerdekaan. Pihak Kepresidenan juga meminta kepada Tim Transisi, agar menyiapkan nama-nama kota yang akan menggelar pertandingan perdana turnamen tersebut.

“Lokasi kick-off berpeluang berubah setelah ada perubahan jadwal. Kami menyesuaikan dengan jadwal presiden. Jadi, lokasi pembukaan tergantung keputusan presiden. Madiun sebelum masuk dalam opsi lokasi kick-off, tapi kami sedikit melakukan perubahan. Semuanya disesuaikan dengan jadwal presiden,” sambung Cheppy.

“Medan menjadi salah satu calon kuat. Pangdam (I/Bukit Barisan) mereka menjanjikan langsung, dan menjamin kemeriahan pertandingan,” pungkasnya.

Mengganti tuan rumah, mundurnya jadwal hingga tiga kali, dan berencana merubah tempat pembukaan, seolah makin membuat publik sepak bola ini bertanya tentang kualitas Tim Transisi. Tim bentukan Menpora ini sering kali tidak konsisten, sehingga membuat publik mulai ragu akan kinerjanya.