Tidak Ada yang Menyangka Cole Palmer Langsung Moncer di Chelsea

Berita Liga Inggris: Mauricio Pochettino mengakui bahwa tidak ada yang menyangka Cole Palmer akan memulai kariernya di Chelsea dengan cara yang luar biasa seperti yang telah mantan pemain Manchester City itu lakukan.

Pemain berusia 21 tahun itu mencetak gol ke-17, 18 dan 19 di semua kompetisi musim ini untuk Chelsea saat hat-trick-nya menginspirasi The Blues meraih kemenangan 4-3 atas Manchester United di Stamford Bridge pada hari Jumat (5/4). Setelah penalti Cole Palmer di babak pertama menambah gol pembuka dari Conor Gallagher untuk memberikan tuan rumah keunggulan dua gol hanya dalam waktu 19 menit, Setan Merah memberikan perlawanan di Stamford Bridge.

Dua gol cepat dari Alejandro Garnacho dan kapten Bruno Fernandes memastikan pertandingan berakhir imbang saat jeda turun minum. Garnacho membuat skor menjadi 3-2 untuk Manchester United di menit ke-67 dan Chelsea membutuhkan waktu lebih dari setengah jam untuk mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir. Noni Madueke dilanggar di dalam kotak penalti setelah sebuah pelanggaran ceroboh dari Diogo Dalot membuat wasit Jarred Gillett menunjuk titik putih untuk kedua kalinya dalam pertandingan ini. Cole Palmer, dengan tenang seperti biasanya, mengecoh Andre Onana untuk kedua kalinya dalam pertandingan ini.

Chelsea mengincar kemenangan yang tak terduga di waktu yang tersisa, dan hal itu terjadi melalui tendangan sudut pendek di mana Palmer menjadi satu-satunya pemain di lapangan yang tidak terkawal, dan tendangannya yang terdefleksi berhasil menaklukkan Onana dan membuat Stamford Bridge bergemuruh. Setelah pertandingan, Pochettino berbicara kepada media dan tak pelak lagi ditanyai mengenai Palmer dan kecemerlangannya.

Didatangkan dengan harga 42,5 juta poundsterling pada deadline day musim panas lalu, mantan pemain Manchester City ini telah terlibat langsung dalam 31 gol yang mengejutkan di semua kompetisi untuk The Blues sejak bergabung dengan klub. Bermain di Stamford Bridge adalah sesuatu yang tampaknya mudah bagi Palmer, dia adalah pemain pertama berusia 21 tahun ke bawah yang mencetak gol dalam enam pertandingan kandang di Premier League secara beruntun sejak Cristiano Ronaldo melakukannya untuk Manchester United pada musim 2006-07.

"Tidak mudah untuk berbicara. Sulit untuk dijelaskan," kata Pochettino ketika ditanya apakah harga Palmer terlampau murah dan apakah dia sekarang bernilai lebih dari 100 juta poundsterling. "Terkadang, ekspektasi memainkan peran yang sangat penting bagi seorang pemain ketika mereka masih muda. Ketika kami merekrut Palmer, tidak ada yang menyangka bahwa ia akan tampil seperti sekarang ini. Yang pasti, kami memiliki pemain-pemain berbakat yang membutuhkan waktu. Mereka semua berada di level yang berbeda dengan ekspektasi, tekanan, dan segalanya.

"Kami memiliki tim muda yang perlu berkembang. Proses ini menyakitkan karena ketika Anda tidak menang dan tidak berada di posisi yang biasa diraih klub, itu sulit dan menyulitkan bagi semua orang dan para penggemar kami. Namun, ini adalah cara klub untuk menjadi kuat dalam ide dan menjadi tangguh. Kami tahu apa yang kami lakukan, tetapi prosesnya tidak begitu cepat, tidak cepat, atau kecepatannya tidak sesuai dengan yang diharapkan semua orang."

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Cole Palmer, Chelsea