Taktik Umpan Jauh Juventus Menguntungkan Zaza

Ligaolahraga - Meski Stephan Lichtsteiner menjadi penentu kemenangan tipis 1-0 Juventus atas Lazio di hari Rabu (20/1) kemarin di ajang Coppa Italia fase perempat final, namun Simone Zaza yang banyak mengisi headline.

Tim tuan rumah mendominasi jalannya pertandingan, setidaknya secara statistik, pemain berusai 24 tahun ini, Zaza, menjadi kunci dari permainan pasukan Massimiliano Allegri yang akhirnya menentukan di babak kedua. Zaza terus memperlihatkan kualitasnya meski hanya mendapatkan menit bermain terbatas, lantaran permainan gemilang Mario Mandzukic dan Paulo Dybala, namun memegang peranan penting dalam kemenangan tim di laga melawan si elang ibukota semalam.

Lazio memegang penguasaan bola sebesar 57% dan mengungguli jumlah operan dengan 469 kali dibanding Juve yang 348. Pasukan Stefano Pioli mengisolasi lini tengah Il Bianconeri yang digalang oleh Claudio Marchisio. Sedangkan Alvaro Morata menjadi pemain yang paling dijaga oleh lini pertahanan Lazio, terbukti dari jumlah enam kali dilanggar.

Zaza membawa solusi seiring dengan sulitnya Juventus membangun serangan baik dari lini tengah ataupun serangan langsung. Ini membuktikan taktik jitu dari sang allenatore, Allegri, lantaran timnya berhasil lepas dari tekanan dari para pemain Lazio dan segera menggempur barisan pertahanan tim elang ibukota. Berkat sang pemain berusia 24 tahun ini, Zaza, Juventus berhasil memecahkan kebuntuan. Layaknya Mandzukic, Zaza memperlihatkan kehebatan fisiknya, membawa bola ke daerah pertahanan dan menjaganya. Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, ketika Marchisio sulit untuk menjaga penguasaan bola, maka tugas ini diberikan kepada eks pemain Sassuolo tersebut.

Sekitar satu jam pertandingan berjalan, Zaza mendapatkan hasil dari kerja kerasnya. Menusuk ke daerah pertahanan Lazio, tendangan jarak jauh ke gawang kawalan Etrit Berisha membentur tiang dan berhasil dimanfaatkan oleh Stephan Lichtsteiner di menit ke-66.

Dalam hal efektifitas, strategi umpan jauh Juventus bisa sukses lantaran Miroslav Klose gagal memanfaatkan banyak peluang mencetak gol. Sementara Zaza, dengan cara bermainnya yang mampu menjaga bola, ia berhasil menciptakan dua peluang mencetak gol.

Banyak spekulasi berkembang mengenai masa depannya, namun Zaza bersikeras untuk mempertahankan tempatnya di skuad Juventus. Dalam laga di Stadio Olimpico semalam, pemain tim nasional Italia memperlihatkan kualitasnya untuk dapat menjadi pesaing Mandzukic di lini depan.

Artikel Tag: Simone Zaza, Juventus, Lazio, Coppa Italia, Massimiliano Allegri, Mario Mandzukic