Tak Terima Dituduh Penganut Konspirasi, Joshua Kimmich Akhirnya Mau Divaksin

Penulis: Febrian Kusuma
Minggu 07 Nov 2021, 06:00 WIB
Joshua Kimmich

Joshua Kimmich (Sumber: GettyImages)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Jerman: Sampai saat ini gelandang Bayern Munich, Joshua Kimmich masih belum bersedia untuk disuntik vaksin Covid-19, sehingga membuatnya dihujani banyak dikritik dan dianggap sebagai pendukung teori konspirasi global.

Padahal pada awal pandemi, tepatnya Maret 2020, gelandang serba bisa itu bersama rekan setimnya, Leon Goretzka mendirikian lembaga yang bernama WeKickCorona, yang dirancang untuk mendukung organisasi sosial dan amal demi bisa membantu orang-orang yang berjuang melawan pandemi.

“Solidaritas diperlukan karena kesehatan adalah hal yang paling penting, semua orang dapat membantu,” ucap Kimmich di laman WeKickCorona.

Akan tetapi, ketika program vaksinasi sudah tersedia untuk segera mengakhiri pandemi, pemain berusia 26 tahun itu justru menolaknya. Saat diwawancarai oleh Sky Sport, Joshua Kimmich beralasan bahwa dia menolak vaksinasi karena masih minimnya penelitian terhadap efek jangka panjang vaksin tersebut.

Namun, ia bukan berarti menutup pintu rapat-rapat untuk divaksin, karena Joshua Kimmich masih membuka peluang bersedia disuntik vaksin di masa depan, tentunya setelah adanya penelitian terhadap jangka panjang efek vaksin Covid-19.

“Non-vaksinasi kemudian tampaknya dianggap sama dengan penyangkal korona atau anti-vaxxer. Tetapi ada orang lain yang memiliki kekhawatiran, apa pun alasannya, dan saya pikir kita harus menghormati itu selama mereka juga mematuhi protokol kesehatan,” ucap Kimmich.

“Saya tidak mengatakan dengan pasti bahwa saya tidak akan divaksinasi, saya hanya masih memiliki beberapa kekhawatiran (terhadap efek jangka panjang). Sangat mungkin bahwa saya akan divaksinasi di masa depan,” pungkasnya.

Artikel Tag: Joshua Kimmich, Covid-19

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/tak-terima-dituduh-penganut-konspirasi-joshua-kimmich-akhirnya-mau-divaksin
831  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini