Strategi Player-First AC Milan Sudah Teruji: Cerdik Atau Licik?

Berita Liga Italia: AC Milan kerap gunakan strategi transfer yang melibatkan tekanan pemain, atau yang disebut player-first. Strategi ini terbukti ampuh datangkan banyak bintang.

Setelah hati seorang pemain tertambat untuk bermain di San Siro, mereka cenderung memberikan tekanan kepada klub mereka saat ini untuk mengizinkan mereka pergi, baik secara langsung maupun melalui agen mereka.

Klub penjual sulit menolak upaya ini karena ada risiko mempertahankan pemain yang tidak bahagia, dan pada akhirnya, kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Para direktur AC Milan juga sering kali berhasil memangkas beberapa juta dari harga yang diminta. Banyak contoh transfer yang menunjukkan ada perbedaan besar antara tawaran awal dan permintaan.

Sebagai contoh, hampir setiap tim Premier League dapat mengalahkan tawaran Milan untuk pemain mana pun. Leeds United bahkan menawarkan lebih banyak untuk Charles De Ketelaere, namun playmaker tersebut hanya ingin pergi ke Milan.

Waktu juga menjadi faktor yang diuntungkan oleh rencana ‘player-first’. Kemampuan untuk secara verbal mengunci kontrak dengan target transfer secara efektif memberikan kepastian mereka ingin bergabung dengan Milan.

Salah satu contoh yang membuktikan hal ini adalah skenario yang melibatkan Olivier Giroud. Mengingat itu adalah tawaran free transfer, tidak ada biaya klub-ke-klub yang perlu disepakati, dan tawaran kontrak yang membuat perbedaan.

Ini menunjukkan kekuatan dari kesepakatan gaji dan durasi kontrak di awal, yang bisa mengubah pikiran sang pemain untuk bergabung ke San Siro.

Artikel Tag: AC Milan