Status Tuan Rumah Grup C Piala Presiden tak Untungkan PSIS Semarang

Berita Piala Presiden: Status timnya sebagai tuan rumah untuk babak penyisihan grup C Piala Presiden 2019 dinilai Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra tidak akan memberi keuntungan terhadap timnya untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

Menurut Jafri Sastra, grup C diisi oleh tim-tim dengan kekuatan cukup mumpuni, seperti Persipura Jayapura, PSM Makassar, dan tim promosi Kalteng Putra.

Meratanya kekuatan di grup C itu yang kemudian membuat Jafri Sastra merasa timnya tidak akan mendapat keuntungan meski berstatus sebagai tuan rumah. Karena, untuk memetik kemenangan dalam setiap pertandingan yang dijalaninya nanti para pemainnya harus menunjukkan penampilan terbaiknya.

"Kami tidak sepakat dengan apa yang dikatakan PSM Makassar yang menyebut bermain di kandang sebagai sebuah keuntungan bagi kami. Sebab lawan-lawan yang kami hadapi di Grup C ini, kuat-kuat. Sehingga kami harus terus bekerja keras dan bermain disiplin tinggi di turnamen ini," kata Jafri Sastra seperti dilansir laman resmi pssi.

PSIS Semarang sendiri dipastikan menghadapi Persipura Jayapura pada pertandingan pertama babak penyisihan grup C dengan menjamu Persipura Jayapura di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Rabu (6/3) malam nanti.

Menghadapi pertandingan nanti, Laskar Mahesa Jenar yang cukup banyak diisi oleh nama-nama baru harus segera beradaptasi dengan cepat.

Beberapa nama yang baru didatangkan pada bursa transfer kali ini adalah Septian David Maulana dan Ganjar Mukti di awal tahun, selanjutnya adalah Wallace Costa, Arthur Bonai, dan penyerang asing Claudir Marini Junior.

"Piala Presiden adalah satu momen baik dan bagus bagi kami. Kami membangun tim dari nol. Kami siapkan segala sesuatu menghadapi turnamen ini. Kami punya pemain baru seperti yang juga ada di tim peserta lainnya. Ini kesempatan kami melihat progres kami sesuai dengan karakter yang saya inginkan," kata Jafri Sastra.

Artikel Tag: Piala Presiden, PSIS Semarang, Jafri Sastra