Singo Edan Dekati Bajul Ijo
Malang – Manajemen Arema Cronus kembali menjalin komunikasi secara serius dengan manajemen Persebaya Surabaya, untuk merealisasikan pertandingan persahabatan diantara kedua klub tersebut.
Laga uji coba itu diharapkan mampu mendongkrak pendapatan finansial klub yang tidak menggembirakan akibat tak ada kompetisi di tahun ini.
Pemasukan penjualan tiket dari pertandingan persahabatan terakhir yang dilakoni Arema Cronus melawan Bali United Pusam di Stadion Kanjuruhan (14/6) lalu, dirasa masih belum cukup memuaskan bagi manajemen Singo Edan. Dalam laga yang dimenangi Bali United dengan skor 1-0 itu, jumlah penonton yang hadir di Kanjuruhan tidak terlalu banyak.
“Ternyata setelah sudah lama tidak bermain di sini, antusiasme penonton tidak terlalu baik. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Mungkin karena laga digelar di sore hari. Biasanya, Arema bermain di malam hari, sehingga penonton seperti kaget,” ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
“Bisa juga karena lawannya adalah Bali United, karena memang biasanya di Kanjuruhan terbiasa dengan lawan tim besar. Kalaupun demikian, mungkin nanti Arema akan mengundang Persebaya ataupun Persib (Bandung) saja,” sambungnya.
Sejauh ini, harapan Arema untuk mengundang tim besar masih terbatas berkomunikasi secara lisan, itupun baru Persebaya saja yang ditawari. Untuk Persib masih belum kelanjutan untuk menggelar laga uji coba.
“Kemarin sudah kita utarakan keinginan itu kepada Pak Gede Widiade (CEO Persebaya), namun ternyata mereka sedang sibuk untuk SEA Games, apalagi Gede menjadi manajer timnas di sana. Mungkin usai SEA Games akan diupayakan,” sambung Ruddy Widodo.
“Soal izin, memang menjadi kendala. Namun, hal itu berlaku di Surabaya. Kalau di Malang, pengalaman menggelar laga dengan potensi berat melawan Persebaya sudah sering, sehingga saya kira tidak akan menjadi masalah. Intinya laga bisa digelar, tapi di Malang,”lanjutnya.
Arema berharap kedatangan penonton dalam jumlah besar untuk mendongkrak pemasukan. Di saat tidak ada kompetisi seperti ini, menjalani pertandingan sebagai ganti kekosongan jadwal musim ini akibat kompetisi ditiadakan, merupakan salah satu cara agar tim tetap eksis.
“Jika nanti saat melawan Persebaya tetap sepi, berarti memang atmosfer pertandingan yang dirasakan oleh Aremania sedang tidak bagus berkaitan dengan sanksi [FIFA] itu,” jelas Ruddy Widodo.
“Bisa jadi mereka enggan menonton, karena uji coba ini bukan sebagai persiapan apa pun, dan tidak ada pengaruhnya. Padahal kemarin saat Arema tur ke Jawa Tengah, antusiasme masyarakat dari tim Divisi Utama luar biasa, sementara di sini justru sepi,” pungkas pria yang juga pengusaha travel ini.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/singo-edan-dekati-bajul-ijo
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini