Seniman Bali Pembuat Trofi Piala Presiden 2015

Penulis: Dhimas
Senin 07 Sep 2015, 16:31 WIB
Seniman Bali Pembuat Trofi Piala Presiden 2015

Ida Bagus Ketut dipercaya untuk pembuatan trofi Piala Presiden 2015

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga.com – Ida Bagus Ketut Lasem ditunjuk sebagai pembuat trofi Piala Presiden 2015. Pemahat tersohor asal Gianyar, terpilih untuk melanjutkan pahatan trofi Piala Presiden, yang pertama kali dipahat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada pembukan turnamen 30 Agustus 2015 lalu.

"Saya memang ditunjuk untuk membuat Piala Presiden. Dalam artian begini, di Bali banyak seniman. Saya tercantum juga di sana, tetapi tidak tahu nomor berapa. Dari segi kebudayaan, nama saya yang terpilih dan itu tidak terduga," kata Lasem, seperti dilansir Goal.

 

Lasem sangat terkejut mendengar namanya terpilih untuk membuat trofi Piala Presiden. Mendapatkan kehormatan, ia tidak mempersoalkan soal materi. Ia hanya akan membuat yang terbaik untuk daerahnya.

 

"Saya tidak pernah berharap sesuatu, dan itu saya sampaikan saat saya dipanggil rapat untuk mengerjakan pahatan Piala Presiden," ucapnya, seperti dilansir Goal.

 

Bagi Lasem, hanya tiga hal yang tebersit di benaknya kala dipercaya menjadi pemahat trofi turnamen yang diselenggarakan Mahaka Sports and Entertainment itu.

 

Pertama, seni itu menyangkut senang. Ia senang membuat sesuatu yang orang senangi. Kedua, seni yang dipahami Lasem bukan paksaan. Baginya, koreksi terhadap hasil karya adalah bagian seni yang tak terpisahkan. Sebab, kedua belah pihak pembuat dan penikmat seni harus merasakan kesenangan yang sama. Ketiga, orientasi tidak hanya dari segi materi.

 

"Kebanggaan bagi saya selaku seniman. Hasil karya saya mudah-mudahan disenangi seluruh peserta yang suka olahraga," pungkasnya, seperti dilansir Goal.

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/seniman-bali-pembuat-trofi-piala-presiden-2015
2022  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini