Sempat Tertinggal vs Monaco, Marco Verratti Ungkap Perubahan Taktik PSG

Berita Liga Prancis: Marco Verratti mengungkap perubahan taktik yang dilakukan Paris Saint-Germain setelah mereka tertinggal 0-1 pada laga melawan AS Monaco pada Minggu (28/8/2022).

Menjamu AS Monaco di Parc des Princes pada Sabtu, Paris Saint-Germain hanya mampu bermain imbang 1-1. Mereka sempat tertinggal setelah tim tamu unggul di babak pertama lewat serangan balik yang berhasil dituntaskan oleh Kevin Volland.

Setelah kebobolan, PSG berupaya bangkit dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan di babak kedua setelah diberi hadiah penalti. Neymar yang menjadi eksekutor berhasil menunaikan tugasnya dengan baik.

Berbicara kepada Prime Video, Marco Verratti mengungkapkan perubahan taktik yang dilakukan PSG setelah tertinggal 0-1 di babak pertama.

“Pertandingan lebih sulit di babak pertama. Setelah itu, kami melakukan sedikit perubahan. Kami menempatkan Lionel Messi lebih di jantung permainan. Kami berhasil untuk lebih sering menemukannya di babak kedua dan kami tahu bahwa ketika dia menyentuh bola, sesuatu terjadi,” kata Verratti.

“Saya pikir kami tidak memainkan permainan yang bagus di 30 menit pertama. Kami terkejut dengan intensitas Monaco. Setelah itu, kami bermain baik selama 60 menit,” tambahnya.

Menurut Verratti, Monaco bermain dengan mengandalkan fisik dengan melakukan penjagaan yang ketat terhadap Neymar dan Lionel Messi sehingga membuat ruang gerak mereka jadi terbatas.

“Saya pikir mereka melakukan penjagaan satu lawan satu. Disasi menjaga Neymar, Badiashile menjaga Messi, jadi ruangnya sangat sempit. Itu adalah tim yang sangat mengandalkan fisik, sangat kuat dalam duel," jelasnya.

Hasil imbang tersebut mengakhiri rekor kemenangan 100% PSG musim ini. Meskipun masih menduduki puncak klasemen sementara Ligue 1, namun mereka berbagi jumlah poin yang sama dengan Marseille dan RC Lens yang masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga.

Artikel Tag: Paris Saint-Germain, AS Monaco, Marco Verratti