Sempat Ditekan Borneo FC, Pelatih PSS Ungkap Kunci Kemenangan Timnya
Berita Piala Indonesia: Sukses memetik kemenangan 2-0 atas Borneo FC, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengakui timnya sempat tertekan di awal-awal laga. Namun agresifitas yang kemudian ditunjukkan para pemainnya mampu meredam permainan anak-anak Pesut Etam.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (8/3) tersebut, dua gol Super Elang Jawa disumbangkan Brian Ferreira dan Kushedya Hari Yudo di masing-masing babak.
Tiga poin tersebut kembali membuka peluang PSS Sleman ke babak knock out. Mereka kini duduk di peringkat tiga klasemen sementara dengan koleksi tiga poin, hasil satu kemenangan dan satu kalah. Pertandingan terakhir kontra Persija Jakarta pada 15 Maret nanti akan jadi laga krusial bagi tim asuhan Seto Nurdiyantoro itu.
"Kami inginya mem-pressure mereka dulu, namun justru kami yang ditekan di awal pertandingan. Tapi setelah itu, pemain mampu tampil keluar dan bermain agresif sehingga kami memenangkan pertandingan," kata Seto Nurdiyantoro seperti dilansir laman resmi pssi.
Pelatih berusia 44 tahun itu memaparkan, secara permainan tak ada yang berubah dibanding saat kalah dari Madura United. Namun, lanjut dia, perbedaan paling kentara adalah kondisi otot para pemain yang lebih rileks.
"Jadi kondisi pemain di pertandingan ini lebih bagus dalam hal fisik. Sehingga bisa tampil lebih agresif dengan tempo yang cukup cepat," ujar dia.
Jelang menatap pertandingan terakhir kontra Macan Kemayoran, Seto Nurdiyantoro mengaku akan coba lebih mematangkan lagi permainan timnya. Diakuinya, masih terdapat beberapa kelemahan yang mesti ia benahi lagi.
"Memang masih ada beberapa catatan yang harus diperbaiki. Masih ada beberapa hari untuk perbaikan karena jeda waktu juga lumayan panjang," ulasnya.
Artikel Tag: Piala Indonesia, PSS Sleman, Borneo FC, Seto Nurdiyantoro
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/sempat-ditekan-borneo-fc-pelatih-pss-ungkap-kunci-kemenangan-timnya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini