Semen Padang FC Siap Lakoni Laga Berat di PTIK

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengakui, pertandingan kontra Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11) malam nanti tidak akan berjalan mudah untuk timnya.

Tiga kekalahan beruntun yang sebelumnya diterima Kabau Sirah membuat Eduardo Almeida harus berupaya untuk mengangkat kembali mental bertanding anak asuhnya.

Kondisi yang dihadapinya semakin sulit lantaran absennya duet penyerang asing, Karl Max Barthelemy dan Vanderley Fransisco yang harus menjalani akumulasi kartu. Selain itu, kondisi Irsyad Maulana juga cukup diragukan, setelah di pertandingan terakhir kontra Arema FC mengalami cedera.

Meski kondisi timnya tak cukup baik, pelatih asal Portugal itu pantang pesimistis dengan peluang timnya untuk pulang membawa poin penuh. Posisi tim yang kini terpuruk di dasar klasemen jadi alasan utama.

"Kita kehilangan Karl Max (Barthelemy) dan Vanderlei (Fransisco) karena akumulasi kartu. Tapi kita ada pemain lain untuk penggantinya. Kita tetap optimis mampu meraih kemenangan," jelasnya.

Diakuinya, rentetan hasil negatif yang harus diterima timnya dalam tiga pertandingan terakhir membuat mereka kini berada dalam tekanan.

"Intinya laga besok (Sabtu, 2/11) kita tidak boleh kalah lagi. Kita harus bisa memenangkan pertandingan," katanya.

Eduardo menyebut, memetik kemenangan di markas Bhayangkara FC bukan pekerjaan mudah. Apalagi tim asuhan Paul Munster itu dihuni pemain-pemain berkualitas.

"Bhayangkara FC tim yang bagus, memiliki pemain yang berkualitas. Saya minta semua pemain bisa fokus dan waspada terhadap semua pemain lawan pada laga nanti," pungkasnya.

Di papan klasemen saat ini, posisi Semen Padang FC cukup memprihatinkan. Mereka terpuruk di dasar klasemen sementara dengan koleksi 22 angka. Dan apabila kembali gagal memetik kemenangan di laga nanti, mereka akan semakin sulit mengejar tim-tim lain yang duduk di zona aman.

Artikel Tag: Liga 1, Bhayangkara FC, Semen Padang, Eduardo Almeida