Sang Legenda itu bersiap untuk pergi

Ligaolahraga - Terry akan berusia 36 tahun pada bulan Desember ini. Tak ada yang abadi, bahkan biar pun Terry akan berupaya memberikan sebuah kesan yang dia ingini. Jika Jose Mourinho adalah pelatih/manager terbaik Chelsea, Frank Lampard pemain terbaik, dan Drogba serta Cech merupakan arsitek kejayaan klub, maka Terry adalah orang yang telah membuat semuanya terjadi di klub milik Abramovich itu.

Masa keemasan Chelsea dimulai saat klub dari kota London itu dibeli oleh taipan Roman Abramovich. Abramovich melakukan revolusi bersar-besaran.

Dia merombak The Blues hingga klub yang tadinya berada di level mediocre menjelma menjadi klub papan atas, yang tidak hanya disegani di level domestic tetapi juga di level internasional.

Dalam dua tahun terakhir, seiring bergantinya masa, sehingga beberapa pemain yang telah sukses mengukir berbagai prestasi bagi klub dan memberikan kepuasan bagi para pendukungnya, perlahan beranjak tua.

Suatu faktor alami dan kodrati yang tak seorang pun bisa menolaknya. Tak terkecuali oleh para pemain seperti Didier Drogba, Frank Lampard, Ashley Cole, Petr Cech dan John Terry. 

Satu per satu mereka harus meninggalkan Stamford Bridge dan juga para pendukung klub. Manajemen Chelsea musim panas ini tidak akan lagi memperpanjang kontrak pemain belakang yang telah berkontribusi besar pada kejayaan Chelsea dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir ini, JohnTerry. 

Ya, Terry akan menyelesaikan masa baktinya selama 12 tahun di klub itu setelah musim ini selesai.

Terry adalah sosok yang bisa memimpin sehingga posisi kapten pantas disandangnya selama 12 tahun terakhir. Ia bisa bekerja sama dengan berbagai pelatih dan manajer yang datang silih berganti ke Stamford Bridge. Terry memainkan posisi sentral bagi rekan-rekannya terutama pada saat mereka meraih gelar juara terakhir di Liga Inggris musim lalu.   

Namun begitu, Terry akan dikenang oleh para penggemar Chelsea sebagai salah seorang pemain legendaris dan kharismatik. Ia telah menjelma menjadi ikon klub. Tidak ada klub di liga Inggris yang hanya kebobolan sedikit gol saja seperti yang diperlihatkan Chelsea di musim 2004-2005.

Dia menjadi pemain belakang terakhir yang dianugrahi PFA player of the Year, sebuah gelar pribadi prestisius bagi pesepakbola yang bermain di Liga Inggris. .  

Bersama Terry sebagai kapten, the Blues meraih 5 gelar Liga Inggris sebanyak 4 kali,  4 Piala FA dan 1 gelar Liga Champions Eropa. Pada ajang Eropa itu di masa ia memperoleh gelar juara paling bergengsi di Eropa itu, ia membuat penampilan sensasional pada semi final melawan Barcelona di Camp Nou pada 2012.

Gelar itu sekaligus menghapus ‘dosa’ Terry yang gagal mencetak gol penalty melawan Manchester United di ajang Liga Champions pada 2008.  

Terry akan berusia 36 tahun pada Desember ini. Tak ada yang abadi, bahkan biarpun dia akan berupaya memberikan sebuah kesan yang dia ingini. Jika Mourinho adalah pelatih/manager terbaik Chelsea, Lampard pemain terbaiknya, dan Drogba serta Cech merupakan arsitek kejayaan klub, maka Terry adalah orang yang telah membuat hal itu terjadi. 

Artikel Tag: Liga Inggris, Chelsea, John Terry