Roy Hodgson Tegaskan Wilfried Zaha Bukan Pemain yang Suka Diving

Berita Liga Inggris: Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson mengatakan bahwa Wilfried Zaha bukan merupakan pemain yang suka melakukan diving dan menyebut penyerang berbakatnya sangat berharga bagaikan emas. Zaha menerima kartu kuning karena diving dalam hasil seri tanpa gol di Watford.

Hodgson mengatakan ancaman dari penyerang Pantai Gading itu, dengan kesediaannya untuk berlari membuat dia akan lebih sering diawasi daripada pemain lain.

"Saya tidak memiliki keraguan dalam pikiran saya sendiri tentang dia sebagai pemain dan kejujuran dan keinginannya untuk mencetak gol dan bermain dengan benar," kata Hodgson.

"Dia pelari yang hebat dengan bola, dia sangat berani, dia menarik pemain lawan, dia bertarung."

"Akibatnya, para pemain ini, selalu menjadi orang-orang yang dituduh curang karena mereka dilecehkan dan orang-orang berdiskusi 'apakah itu pelanggaran atau itu bukan pelanggaran?'."

Hodgson membandingkan perlakuan Zaha dengan kritikan serupa terhadap Eden Hazard dari Chelsea dan gelandang Tottenham, Dele Alli.

"Pemain dengan tingkat kemampuan dribbling dan keberanian untuk masuk dan membawa orang-orang di dalam kotak penalti, dengan risiko pelanggaran dan risiko tendangan, mereka menempatkan badan mereka dalam emas," tambah Hodgson.

Tim asuhan Hodgson tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan dan akan melawan Leicester pada Sabtu (28/04) mereka mengetahui tiga poin di Selhurst Park cukup untuk membuat mereka tetap di Premier League, tetapi Hodgson tidak menganggap aman begitu saja.

"38 poin bagi saya akan menjadi total yang cukup baik tahun ini, dengan begitu banyak tim tidak yang dekat dengan itu," kata Hodgson. "Tapi ini tentang lebih dari tiga poin untuk memastikan kami aman secara matematis."

"Sejauh yang kami ketahui, ini adalah soal mencoba untuk memastikan, memenangkan masing-masing dari tiga pertandingan yang tersedia dan tidak mengambil risiko."

Artikel Tag: premier league 2018, Crystal Palace, Wilfried Zaha